Meski Dikritik di Dalam Negeri, Menteri Terawan Justru Dianggap Sukses Tangani Pandemi oleh WHO
Surat tersebut dibenarkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski di dalam negeri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto banyak dikritik terkait kebijakan penanggulangan Covid-19 namun tidak demikian halnya pandangan dari luar negeri.
Setidaknya Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengundang Terawan Agus Putranto untuk membagikan pengalaman Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.
Pandangan Terawan akan diberikan dalam sebuah kegiatan konferensi pers bersama dengan sejumlah Menkes dari negara lain.
Undangan itu disampaikan lewat surat resmi WHO tertanggal 30 Oktober 2020. Surat itu ditandatangani oleh Asisten Direktur Jenderal Kesiapsiagaan WHO Jaouad Mahjour.
Baca juga: Organisasi Profesi Somasi Menkes Terawan Soal PMK Pelayanan Radiologi
Surat tersebut dibenarkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat.
"Iya. Beliau akan hadir secara virtual," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Namun, Budi belum bisa menastikan apakah media massa di Indonesia dapat menyaksikan konferensi pers itu atau tidak.
Dikutip dari surat yang disampaikan WHO, konferensi pers akan digelar secara virtual pada 6 November 2020 pukul 11.00 CET (waktu Eropa Tengah).
Dalam konferensi pers itu akan dibahas soal Intra-Action Review (IAR) Covid-19.
IAR merupakan panduan yang dikeluarkan WHO yang dikembangkan untuk memandu negara-negara melakukan tinjauan berkala terhadap respons Covid-19 secara nasional dan subnasional.
Sebelumnya, Komite IHR (International Health Regulation) WHO mengeluarkan rekomendasi sementara kepada negara-negara yang tergabung ke dalam WHO untuk saling berbagi pengalaman di dalam penanganan Covid-19, termasuk dalam hal ini intra-action, pada 31 Juli 2020.
Tujuan dari rekomendasi itu adalah agar WHO dapat meninjau serta mengetahui bagaimana negara-negara yang tengah menghadapi pandemi akhirnya berhasil melewatinya dan membuka kegiatan masyarakat serta mengurangi penularan virus corona.
Nantinya, Terawan akan bergabung dengan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus serta menteri kesehatan dari tiga negara lain pada saat memberikan keterangan tersebut.
Adapun peran Terawan dalam konferensi pers itu adalah berbagi pengalaman Indonesia atas suksesnya penanganan Covid-19.