Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Pilpres Amerika: 6 Suara Lagi untuk Biden, Alaska Dipastikan Milik Trump & Nevada Dinanti

Berikut perkembangan terakhir terkait Pemilu AS 2020, dengan kandidat petahana Presiden Donald Trump dan Joe Biden dari Demokrat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Hasil Pilpres Amerika: 6 Suara Lagi untuk Biden, Alaska Dipastikan Milik Trump & Nevada Dinanti
Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden)
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terakhir terkait Pemilu AS 2020, dengan kandidat petahana Presiden Donald Trump dan Joe Biden dari Demokrat.

Dilansir The Guardian Live, sampai Jumat (6/11/2020) ini lima negara bagian masih belum selesai menghitung suara. 

Kelimanya antara lain: Alaska, Georgia Nevada, North Carolina, dan Pennsylvania.

Beberapa media termasuk Associated Press dan Fox News sudah menghubungi Arizona untuk Joe Biden.

Namun pihak kampanye Trump tidak terima, dan menilai seruan itu dibuat terlalu dini.

Alaska hampir pasti berakhir di pihak Republik.

Baca juga: Trump Kalahkan Rekor Suara Populer Obama, Perkuat Spekulasi Pencalonan 2024 Jika Kali Ini Kalah

Baca juga: Donald Trump Bilang Pemilu Curang, Langsung Banjir Kritikan dari Politikus Partainya Sendiri

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 .
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 . (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Sementara itu di Carolina Utara, meskipun Trump jelas favorit, negara bagian menerima surat suara melalui pos hingga 12 November, meskipun itu diperkirakan akan membuat sedikit perbedaan.

Berita Rekomendasi

Perlombaan sangat ketat di Georgia.

Berdasarkan penghitungan terbaru, terjadi selisih 600 suara, dengan tahap surat suara lebih lanjut dari daerah yang condong ke Biden diperkirakan tidak lama lagi.

Ada sekitar 200.000 surat suara tersisa untuk dihitung di Pennsylvania.

Di negara bagian utama ini Biden tertinggal dengan lebih dari 18.000 suara.

Dia telah memenangkan jumlah surat suara yang masuk dengan margin yang sangat besar, dan bisa mengambil alih negara dengan sangat baik.

Pejabat Pennsylvania mengatakan mereka berharap sebagian besar suara akan dihitung pada Jumat (6/11/2020) ini.

Biden unggul di Nevada, dengan hanya surat suara pos yang condong ke Demokrat yang tersisa untuk dihitung.

Namun menurut undang-undang negara bagian, surat suara yang diberi cap pos pada hari pemilihan dapat dihitung asalkan diterima pada jam 5 sore pada tanggal 10 November.

Artinya penghitungan di negara bagian ini dapat berlanjut hingga akhir pekan.

Tim Pemenangan Trump Ajukan Gugatan ke Nevada

Dikutip dari laporan Newsweek, Kamis (5/11/2020) pihak kampanye Presiden Trump mengajukan gugatan untuk menghentikan perhitungan suara di Nevada.

Pihaknya juga menuduh ada 10.000 orang yang memilih secara curang melalui surat.

"Kami sangat yakin bahwa ada banyak pemilih dalam kelompok mail-in ini yang bukan merupakan pemilih yang tepat," kata mantan Jaksa Agung Nevada Adam Laxalt dalam konferensi persnya.

"Kami juga yakin bahwa ada ribuan orang yang suaranya telah dihitung yang telah pindah dari Clark County selama pandemi."

Laxalt juga mengklaim bahwa ada pemilih mati yang dihitung di seluruh negara bagian.

Bahkan menurutnya beberapa pemilih menerima hingga 18 surat suara di rumah mereka.

Baca juga: Selama Menjabat Presiden Amerika Serikat, Ini Negara-negara yang Pernah Dikunjungi Donald Trump

Baca juga: Sosok Eric Trump, Putra Donald Trump yang Ditangkap Aparat Karena Posting Hoax Surat Suara Dibakar

Tim kampanye Trump telah dapat memasuki pusat penghitungan suara di Philadelphia berkat keputusan pengadilan yang menguntungkan mereka, sementara di Michigan dan Georgia hakim telah mengajukan tuntutan hukum serupa.
Tim kampanye Trump telah dapat memasuki pusat penghitungan suara di Philadelphia berkat keputusan pengadilan yang menguntungkan mereka, sementara di Michigan dan Georgia hakim telah mengajukan tuntutan hukum serupa. (Abc.net)

Kampanye Trump mengumumkan bahwa mereka mengajukan gugatan di pengadilan distrik federal di Las Vegas untuk "menghentikan penghitungan suara yang tidak benar" karena dugaan penyimpangan.

"Tidak dapat diterima di negara ini untuk menghitung suara ilegal," kata Mantan Penjabat Direktur Kantor Intelijen Nasional Richard Grenell.

Sejauh ini, kampanye Trump telah mengklaim banyak tuduhan penipuan pemilih di Michigan, Arizona, dan Wisconsin yang semuanya telah dibantah.

Pada Kamis pagi, Trump tertinggal di belakang Biden di Nevada dengan hanya 7.647 suara.

Namun negara bagian memperbarui penghitungannya pada siang hari dan Trump tertinggal dengan lebih dari 12.000 suara.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas