Heboh, Dua Helikopter Tabrakan di Malaysia, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Insiden yang terjadi di Taman Melawati, Ampang, Selangor, Malaysia sedang diselidiki oleh pihak berwajib
Editor: Eko Sutriyanto
Ia mengatakan pemadam kebakaran masih beroperasi di lokasi kejadian.
Jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) untuk diproses lebih lanjut.
Ketua Polis Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Mohamad Farouk Esha, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, kami menerima panggilan terkait insiden helikopter jatuh.
"Saya belum bisa memberikan informasi karena insiden sedang diselediki di lokasi kejadian," terang pihak berwajib Malaysia.
Insiden yang terjadi di Taman Melawati, Ampang, Selangor, Malaysia sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Baca juga: Penyelundup 45 Kg Sabu dari Malaysia, Jaksa Tuntut Kasem Dituntut Hukuman Mati
Sebelumnya sempat juga terjadi helikopter jatuh sehingga menyebabkan empat perwira TNI AD meninggal dalam kecelakaan helikopter jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu, Sabtu (6/6/2020).
Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 itu mengangkut sembilan penumpang.
"Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah evakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun empat perwira TNI AD yang meninggal yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Sementara lima personel lainnya yang luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.
Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang Agkatan Darat, Semarang.
Misi tersebut sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, sebab dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.