Honda Motor Raih Sertifikat Keamanan untuk Kendaraan Otomatis Level 3
Honda Motor mendapatkan sertifikat keamanan pertama di dunia untuk kendaraan otomatis Level 3 dari Kementerian Transportasi Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Honda Motor baru saja mendapatkan sertifikat keamanan pertama di dunia untuk kendaraan otomatis Level 3 dari Kementerian Transportasi Jepang, November 2020 ini.
Apa yang dimaksud dengan "level" dari mengemudi otomatis?
Pengoperasian otomatis dibagi menjadi 5 tahap dari level 1 hingga level 5 sesuai dengan level fungsi dan teknologi.
Level 1 adalah fungsi untuk mengemudi tanpa pengereman otomatis atau keluar dari jalur.
Level 2 adalah fungsi yang secara otomatis menyalip, dan sebagainya serta sedang dipasang di mobil yang dijual satu tahun belakangan ini.
Di sisi lain, Level 3 yang baru diperoleh Honda sertifikatnya, pertama kali di dunia, adalah fungsi yang memungkinkan sistem mengoperasikan roda kemudi, mempercepat, dan memperlambat dalam kondisi tertentu.
Baca juga: Update Daftar Harga Motor Honda Bulan November 2020, dari Motor Bebek hingga Sport, Cek di Sini!
Diasumsikan bahwa kita mengemudi dengan kecepatan lambat saat terjadi kemacetan lalu lintas di jalan raya, dan harus bersiap agar pengemudi segera mengemudi jika terjadi situasi yang tidak terduga.
Sementara Level 1 dan Level 2 memiliki peran mendukung pengemudi, dan dari Level 3 sistem memiliki lebih banyak elemen untuk memahami dan mengoperasikan situasi sekitar untuk pengemudi, dengan tingkat teknologi yang dibutuhkan semakin meningkat lebih tinggi.
Level 4 dan Level 5 adalah operasi yang sepenuhnya otomatis di mana sistem selalu melakukan semua jenis operasi kendaraan dengan otomatis.
Level 4 adalah terkait tempat. Untuk berbagai macam lokasi mobil dapat menjalankan diri secara otomatis.
Pada level 5 tidak dibatasi lokasi. Semua operasi sempurna secara otomatis dilakukan kendaraan itu sendiri dengan sistem yang lengkap segalanya.
Pemerintah Jepang bertujuan menerapkan secara umum untuk level 4 di jalan raya pada prospek tahun 2025.
Di Jepang, sehubungan dengan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, undang-undang terkait seperti Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan Raya direvisi, dan standar keselamatan pertama di dunia untuk fungsi Level 3 dibuat.
