Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Tunjuk Ron Klain sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Ini Sosoknya

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Ron Klain sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Joe Biden Tunjuk Ron Klain sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Ini Sosoknya
IG Ron Klain
Unggahan Foto Ron Klain di Instagram pada 29 Oktober 2020. Dia ditunjuk Joe Biden sebagai Kepala Staf Gedung Putih. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Ron Klain sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Sebelumnya, Ron Klain pernah menjabat sebagai Asisten Utama Biden sejak 1980-an di Senat dan ketika Biden menjabat sebagai Wakil Presiden AS.

Di Gedung Putih, Ron Klain dikenal sebagai staf senior di masa pemerintahan Barack Obama dan Kepala Staf untuk Wakil Presiden Al Gore.

Baca juga: Pemerintahan Trump Dikabarkan Menyembunyikan Pesan-pesan untuk Joe Biden dari Para Pemimpin Dunia

Baca juga: Bertelepon 25 Menit, PM Inggris Boris Johnson Ucapkan Selamat pada Presiden AS Terpilih Joe Biden

Unggahan Foto Ron Klain di Instagram pada 29 Oktober 2020. Dia ditunjuk Joe Biden sebagai Kepala Staf Gedung Putih.
Unggahan Foto Ron Klain di Instagram pada 29 Oktober 2020. Dia ditunjuk Joe Biden sebagai Kepala Staf Gedung Putih. (IG Ron Klain)

Lalu apa tugas Kepala Staf Gedung Putih?

Mengutip BBC, singkatnya, Kepala Staf Gedung Putih bertugas mengatur jadwal harian presiden.

Penunjukan Kepala Staf Gedung Putih tidak memerlukan konfirmasi dari Senat.

Dalam pernyataannya, Joe Biden memuji etos kerja Ron Klain.

Berita Rekomendasi

"Pengalaman dan kapasitasnya untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik," ungkap Biden.

Biden menegaskan, sosok Klain persis seperti yang dia butuhkan untuk mengisi kursi Kepala Staf Gedung Putih.

Lewat pernyataan yang sama, Klain mengatakan, dia merasa senang dan berusaha tetap rendah hati menerima kepercayaan Joe Biden.

"Saya berharap dapat membantu Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih (Kamala Harris-Red) untuk mengumpulkan tim berbakat dan beragam dan bekerja di Gedung Putih," ucap Ron Klain.

"Kami akan membantu agenda mereka untuk perubahan dan berusaha memulihkan perpecahan di negara kami," tegas Ron Klain.

Baca juga: Presiden Korsel: Biden Tegaskan Kembali Komitmen AS di Semenanjung Korea

Baca juga: Belum Dilantik, Biden Lakukan Pembicaraan Telepon dengan Pemimpin Australia, Jepang, Korea Selatan  

 

Siapa Ron Klain?

Untuk diketahui, Ron Klain menjabat sebagai Penasihat Utama di Komite Kehakiman Senat pada 1989-1992 ketika Biden menjadi ketua.

Ron Klein juga seorang penasihat dan penulis pidato pada kampanye Gedung Putih 1988 dan 2008 ketika Biden gagal dalam Pilpres AS.

Klain menjabat sebagai Kepala Staf untuk Biden dari 2009-2011 selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden di Gedung Putih di bawah kepemimpinan Barack Obama.

Ron Klain kemudian menjabat sebagai "Tsar Ebola" di bawah Obama selama wabah kecil penyakit mematikan itu pada 2014.

Anggota senior Partai Demokrat juga terlibat dalam kedua kampanye kepresidenan Bill Clinton dan menjadi penasihat pencalonan John Kerry di Gedung Putih yang gagal pada tahun 2004.

Dia telah menjadi pelatih debat presiden untuk Clinton, Gore, Kerry, Obama, Hillary Clinton dan Biden.

Perannya sebagai Kepala Staf Gore, yang mencabut konsesi awalnya dalam pemilihan Gedung Putih yang disengketakan pada tahun 2000, diubah menjadi drama HBO Recount.

Baca juga: Biden Terpilih Jadi Presiden, IMF Punya Kesempatan Bangun Hubungan Baru dengan AS

Baca juga: Jepang: Joe Biden Dukung Klaim Jepang atas Kepulauan Senkaku

Presiden Terpilih Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden
Presiden Terpilih Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden (https://www.instagram.com/joebiden/)

Berita Terbaru Transisi Biden?

Lebih jauh, Biden terus maju dengan persiapan untuk mengambil alih kursi kepresidenan, meski Trump bergulat dengan gugatan hukum.

Pada Rabu (11/11/2020), Biden melanjutkan panggilan telepon dari para pemimpin asing.

Dia berbicara dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, PM Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Joe Biden telah berjanji untuk membentuk salah satu kabinet kepresidenan paling beragam yang pernah ada.

Senator Vermont Bernie Sanders, yang merupakan saingan terbesar Biden untuk nominasi partai tahun ini, mengatakan kepada CNN pada Rabu, bahwa dia tertarik menjadi menteri tenaga kerja.

Chris Coons, yang mengambil alih kursi Senat Biden di Delaware, disebut-sebut akan menjadi Menteri Luar Negeri.

Elizabeth Warren, Senator Massachusetts dan mantan saingan Biden untuk nominasi partai, sedang dibicarakan sebagai Menteri Keuangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas