Elon Musk Diduga Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Nasib Peluncuran Astronot SpaceX?
CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan lewat Twitter bahwa ia menjalani empat rapid test Covid-19 dalam sehari. Dua hasilnya positif dan dua lainnya negatif
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan lewat Twitter ia menjalani empat rapid test Covid-19 dalam sehari.
Dua hasilnya positif dan dua lainnya negatif.
Belum dipastikan apakah Elon Musk mengidap Covid-19.
Lewat Twitter-nya, Musk menyatakan dia mengalami "pilek ringan", "batuk" dan "sedikit demam" selama beberapa hari terakhir.
Dia menambahkan dia mengharapkan untuk mendapatkan hasil tes PCR - yang diketahui lebih akurat daripada jenis tes cepat yang dikatakan Musk - dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Tom Cruise Dikabarkan Siap Syuting di Luar Angkasa Pakai Pesawat Elon Musk
Baca juga: Bukan Hanya Tesla, VW Dikabarkan Susul Hyundai Bangun Pabrik di Indonesia, Kemenperin Sambut Positif
Sementara itu, kondisi Elon Musk menimbulkan pertanyaan tentang rencana SpaceX untuk meluncurkan misi astronot ke International Space Station, Minggu (15/11/2020) ini.
Empat astronot bersiap untuk naik ke luar angkasa dengan kapsul SpaceX Crew Dragon pada Minggu.
Kepala NASA, Jim Bridenstine, yang melakukan konferensi pers rutin Jumat pagi, mengatakan kepada wartawan tentang cuitan Musk.
Sesuai kebijakan NASA, Musk harus dikarantina dan SpaceX akan mencari siapa yang mungkin melakukan kontak dengan Musk.
Pada Jumat malam, selama konferensi pers rutin lainnya, pejabat NASA dan SpaceX di Kennedy Space Center mengatakan pelacakan kontak dan sebagian besar telah selesai.
Mereka yakin tidak ada pihak yang berperan penting untuk misi akhir pekan ini berisiko terkena Covid-19.
Para astronot, menurut wakil manajer operasi penerbangan NASA, Norm Knight, hampir pasti tidak berisiko.
Badan antariksa tersebut secara teratur menguji siapa saja yang berada di dekat kru.
Bahkan sebelum pandemi, astronot NASA telah mematuhi aturan karantina pra-penerbangan untuk memastikan mereka tidak membawa penyakit ke luar angkasa.