PM Inggris Boris Johnson Isolasi Diri Usai Kontak dengan Pasien Covid-19
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengisolasi dirinya, setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengisolasi dirinya, setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Johnson sempat dirawat di rumah sakit karena virus mematikan itu dan kembali pulih.
Namun baru-baru ini, ia diberitahu oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris pada hari Minggu kemarin, bahwa dirinya baru saja melakukan kontak dengan seseorang yang positif terinfeksi virus corona.
Seperti yang disampaikan dalam pernyataan resmi dari Downing Street.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Ingatkan Mungkin Tak Pernah Ada Vaksin Covid-19 Meski Tengah Dikembangkan
"PM baik-baik saja dan tidak memiliki gejala Covid-19, ia juga akan terus bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin upaya pemerintah (Inggris) dalam menangani pandemi virus corona," bunyi pernyataan itu.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (16/11/2020), pada akhir Maret lalu, Johnson dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 saat pandemi kali pertama terjadi di Inggris.
Baca juga: UPDATE Corona 15 November: Pasien Positif Tambah 4.106, Sembuh 3.897, Meninggal 63
Ia ditempatkan di ruang perawatan intensif seminggu kemudian, namun pulih dan kembali ke Downing Street pada April 2020 untuk memimpin rapat kabinet perang melawan virus tersebut.
Sejak 'pertarungan' pertama Johnson melawan virus itu, Inggris dilanda pandemi dan telah mencatat lebih dari 1,3 juta kasus Covid-19 serta nyaris 52.000 kematian.
Pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) secara nasional pun membuat Inggris kini mencatat 24.962 kasus baru pada hari Minggu, dengan 168 kematian.