Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin yang Dikembangkan China Berhasil dalam Uji Coba Tahap Menengah

Para peneliti mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan China menunjukkan keberhasilan dalam uji coba tahap menengah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Vaksin yang Dikembangkan China Berhasil dalam Uji Coba Tahap Menengah
Istimewa
Ilustrasi Vaksin. Para peneliti mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan China menunjukkan keberhasilan dalam uji coba tahap menengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Para peneliti mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan China menunjukkan keberhasilan dalam uji coba tahap menengah.

Menurut para peneliti, vaksin Biotech Sinovac meningkatkan respons kekebalan yang cepat, selama uji coba dengan sekitar 700 orang.

Mengutip BBC, pengumuman itu muncul setelah vaksin Eropa dan AS melaporkan uji coba tahap akhir mereka berhasil.

Tiga vaksin, yang dikembangkan di AS, Jerman, dan Rusia, semuanya telah merilis data yang menunjukkan efisiensi lebih dari 90 persen.

Vaksin eksperimental tersebut diuji coba dengan puluhan ribu orang.

Baca juga: Simulasi Vaksin Covid di Puskesmas Bogor, Jokowi: Kita Siapkan Distribusi ke Seluruh Tanah Air

Baca juga: Izin Vaksin Covid BPOM Mundur, PKS: Prasyarat Ketat untuk Keselamatan Warga

Ilustrasi Vaksin. Para peneliti mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan China menunjukkan keberhasilan dalam uji coba tahap menengah.
Ilustrasi Vaksin. Para peneliti mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan China menunjukkan keberhasilan dalam uji coba tahap menengah. (Istimewa)

Apa yang kita ketahui tentang vaksin?

Seperti negara-negara lain di dunia, China berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid.

Empat vaksin eksperimental telah memasuki tahap ketiga dan terakhir uji klinis, termasuk yang dibuat oleh Sinovac Biotech.

Berita Rekomendasi

Menurut junal ilmiah The Lancet, CoronaVac dari Sinovac Biotech memicu tanggapan kekebalan yang cepat.

Meski penelitian yang dilakukan pada bulan April dan Mei tahun ini tidak memberikan persentase tingkat keberhasilan vaksin.

Zhu Fengcai, salah satu penulis makalah tersebut, mengatakan hasil, yang didasarkan pada 144 peserta dalam uji coba fase 1 dan 600 dalam uji coba fase 2, berarti vaksin itu "cocok untuk penggunaan darurat".

Belum ada data dari uji coba fase 3 skala besar yang sedang berlangsung yang telah dipublikasikan.

Dengan pandemi yang dilaporkan hampir seluruhnya terkendali di China, uji coba tahap akhir dari empat vaksin China sedang dilakukan di Pakistan, Arab Saudi, Rusia, Indonesia, dan Brasil.

Menurut para pejabat, hampir 60.000 orang telah menerima vaksin pada awal November.

Baca juga: Intan Fauzi Minta Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman dan Mutunya Terjamin

Baca juga: Vaksin Covid-19 akan Mulai Akhir 2020 atau Awal 2021, Jokowi Sebut Proses Persiapan Memakan Waktu

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif
Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif (JOEL SAGET / AFP)

Uji Coba Vaksin Biotech Sinovac Sempat Dihentikan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas