Gubernur Osaka Jepang: Jangan Mengandalkan Bukti Tes Covid-19 Negatif dari Negara Lain
Gubernur Perfektur Osaka, Hirofumi Yoshimura menekankan agar Jepang jangan mengandalkan bukti tes Covid-19 dari negara lain.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Perfektur Osaka, Hirofumi Yoshimura menekankan agar Jepang jangan mengandalkan bukti tes Covid-19 dari negara lain.
Pernyataan ini diungkapkan Hirofumi Yoshimura menanggapi adanya 17 WNI yang terinfeksi virus corona di Bandara Kansai Osaka tanggal 11 November 2020.
"Menjadi jelas bahwa hanya mengandalkan bukti negatif dari negara lain pada saat keberangkatan sangatlah berisiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi negara kita sendiri," ungkap Gubernur Yoshimura dalam jumpa pers, Kamis (19/11/2020).
Pemerintah Jepang telah "melonggarkan imigrasi dari luar negeri" sejak Oktober 2020, dan 17 pemagang teknis dari Indonesia yang tiba di Bandara Kansai pada 11 November dipastikan positif terkena virus corona baru.
Baca juga: Masuk Jepang 11 November, 20 WNI Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, 17 pemagang teknis memiliki sertifikat yang negatif dalam tes saat meninggalkan Indonesia, tetapi ternyata positif dengan tes antigen di Stasiun Karantina Kansai pada saat masuk 11 November lalu.
Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com