Kasus Covid-19 di India Semakin Naik Melewati 9 Juta
Rumah sakit di ibukota New Delhi pun kini tengah berada di bawah tekanan yang meningkat dan kuburan mulai penuh.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI—Angka kasus konfirmasi virus corona (Covid-19) di India melewati 9 juta per Jumat (20/11/2020).
Rumah sakit di ibukota New Delhi pun kini tengah berada di bawah tekanan yang meningkat dan kuburan mulai penuh.
Negara kedua yang terkena dampak terburuk Covid-19 di dunia itu sekarang juga telah mencatat lebih dari 132.000 kasus kematian akibat penyakit ini, menurut angka resmi terbaru seperti dilansir AFP, Jumat (20/11/2020).
India sempat menunjukkan penurunan kasus harian selama sebulan terakhir, meskipun masih mendaftarkan sekitar 45.000 kasus baru rata-rata setiap hari.
New Delhi, menghadapi momok ganda yakni musim dingin dan virus corona. Apalagi kasus infeksi melonjak setengah juta dengan rekor kenaikan kasus harian.
Pada Kamis kemarin, pemerintah megacity menerapkan aturan denda empat kali lipat bagi mereka yang tidak mengenakan masker--dalam upaya untuk menendaikan pandemi.
“Di salah satu pemakaman terbesar di Delhi, ruang pemakaman pun cepat habis,” kata penggali kubur Mohammed Shamim kepada AFP.
Baca juga: Sudah Ada Kluster Petamburan, Doni Minta Kluster Kerumunan Secara Sukarela Melakukan Tes Covid
"Awalnya ketika virus itu merebak, saya pikir saya akan mengubur 100 hingga 200 orang dan itu akan dilakukan. Tapi situasi saat ini di luar pikiran terliar saya," kata Shamim.
"Saya hanya memiliki tempat pemakaman tersisa untuk sekitar 50 hingga 60 liang kuburan saja. Lalu bagaimana? Saya tidak tahu."
India memberlakukan penguncian ketat pada Maret lalu, tetapi pembatasan telah mereda secara bertahap ketika pemerintah berupaya memperbaiki ekonomi setelah hilangnya jutaan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Per 20 November: Pasien Sembuh Covid-19 3.940 , Total 410.552 Orang
Para ahli mengatakan ini telah membantu penyebaran virus, seperti halnya keengganan banyak warga untuk memakai masker dan menjaga jarak fisik.
Tapi pembatasan itu sekarang akan diberlakukan kembali.
Pihak berwenang di kota barat Ahmedabad telah memberlakukan jam malam selama akhir pekan.