Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghitungan Ulang Surat Suara di Georgia hampir Selesai

Komisi Pemilihan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat akan segera merilis hasil penghitungan ulang surat suara Pilpres AS 2020.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penghitungan Ulang Surat Suara di Georgia hampir Selesai
GEORGE FREY / AFP
ILUSTRASI Surat suara - Seorang petugas pemilihan memasukkan surat suara di kantor pemilihan Salt Lake County di Salt Lake City, Utah pada tanggal 29 Oktober 2020. - Penghitungan Ulang Surat Suara di Georgia hampir Selesai 

TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemilihan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat akan segera merilis hasil penghitungan ulang surat suara Pilpres AS 2020.

Badan audit negara bagian menjadwalkan, penghitungan ulang surat suara di Georgia selesai pada Rabu (18/11/2020).

Wakil Menteri Luar Negeri Jordan Fuchs mengatakan, hasil penghitungan ulang surat suara diharapkan dapat dirilis pada Kamis pagi (19/11/2020).

Risil hasil audit penghitungan ulang surat suara ditunda karena satu daerah belum menyelesaikan pekerjaannya.

Baca juga: Tim Kampanye Minta Hakim Nyatakan Trump Sebagai Pemenang di Pennsylvania

Baca juga: Di Twitter, Trump Pecat Kepala Keamanan Siber Pemilu AS yang Sebut Tak Ada Kecurangan

Seorang pekerja menangani surat suara resmi di Departemen Pemilihan Kabupaten Clark pada 5 November 2020, di Las Vegas Utara.
Seorang pekerja menangani surat suara resmi di Departemen Pemilihan Kabupaten Clark pada 5 November 2020, di Las Vegas Utara. (Ronda Churchill / AFP)

“Mereka menghitungnya sekarang dan demi akurasi, kami membiarkan mereka menyelesaikan proses itu,” kata Fuchs kepada CNN.

Sehingga, lanjut Fuchs, Komisi Pemilihan Georgia dapat merilis laporan audit yang paling mutakhir dan akurat.

Dua Distrik di Georgia Unggah Hasil Audit Kamis Siang (19/11/2020).

BERITA REKOMENDASI

Dua dari distrik terbesar di Georgia, Cobb dan Gwinnett, mengunggah hasil penghitungan ulang surat suara secara manual sebelum Kamis siang (19/11/2020) waktu setempat, seperti yang direncanakan.

Berdasarkan peraturan hukum, Georgia harus mengesahkan hasil pemungutan suara pada Jumat ini (20/11/2020).

Baca juga: Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Khawatir Trump Pecat Banyak Pejabat Jelang Transisi

Baca juga: Dibalik Adegan Ikonik Donald Trump di Film Home Alone 2, Ternyata Ada Sebuah Pemaksaan Ini

Ekspresi lesu Presiden AS Donald Trump saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya.
Ekspresi lesu Presiden AS Donald Trump saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya. (MANDEL NGAN / AFP)

Basis Partai Republik

Sengatan Trump di Georgia yang merah tak lagi terasa.

Para penduduk pinggiran kota melawan Trump, ketika pemilih kulit hitam memperkuat perolehan suara untuk Biden.

Georgia menjadi medan pertempuran partai politik yang menentukan laju menuju Gedung Putih.

Ketika penghitungan ulang surat suara berlangsung, Presiden ke-45 AS terus melempar cuitan dan tetap menyanggah pemungutan suara dicurangi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas