Setelah Bill Clinton di 1992, Demokrat Kembali Menangkan Georgia Lewat Joe Biden Di 2020
Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden telah memenangkan negara bagian Georgia dan 16 suara elektoralnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden telah memenangkan negara bagian Georgia dan 16 suara elektoralnya.
Ini merupakan sebuah kemenangan luar biasa bagi Demokrat yang mendorong untuk memperluas peta elektoral mereka dan hasil positif dari penantian panjang sejak terakhir menang suara di negwra bagian itu pada 1992 lalu.
Baca juga: Joe Biden Tegaskan Tak Akan Lakukan Lockdown Nasional: Saya Tak Mau Matikan Ekonomi
Kemenangan Biden ini tentunya melengkapi margin kemenangan Electoral College atas Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari laman The Associated Press, Jumat (20/11/2020), Biden dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Presiden AS pada 7 November lalu, setelah memenangkan suara di Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin.
Baca juga: Joe Biden Tegaskan Tak Akan Lakukan Lockdown Nasional: Saya Tak Mau Matikan Ekonomi
Mantan Wakil Presiden AS itu pun saat ini memiliki 306 suara elektoral dibandingkan dengan 232 suara Trump.
Terkait kemenangan di Georgia, Trump dari Partai Republik, sebelumnya memang memenangkan Georgia dengan 5 poin persentase pada tahun 2016 lalu.
Saat itu, ia mengalahkan kandidat dari Demokrat, Hillary Clinton.
Namun pada 2020, Demokrat sangat fokus dan berambisi meraih kemenangan di negara bagian ini.
Partai itu terus mempelajari bagaimana memenangkan kembali suara di Georgia, setelah terakhir menang pada 1990-an lalu.
Perlu diketahui, Georgia memang belum memilih kembali calon presiden dari Partai Demokrat, sejak terakhir memilih Bill Clinton pada tahun 1992.