Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Mehriban Aliyeva, First Lady Azerbaijan yang Pernah Masuk 10 Wanita Berpengaruh di Dunia

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan istri, Mehriban Aliyeva mengunjungi wilayah Karabakh yang dilepaskan Armenia. Wilayah ini dekat perbatasan Iran.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Ini Mehriban Aliyeva, First Lady Azerbaijan yang Pernah Masuk 10 Wanita Berpengaruh di Dunia
IG/MehribanAliyeva
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyeva dan istri, Mehriban Aliyeva saat mengunjungi wilayah Jabrayil dekat perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020.Di belakang mereka terlihat mobil taktis Inkas versi Azeri. 

Besar di Tengah Kultur Syiah di Azerbaijan 

Mehriban Aliyeva tumbuh besar di antara keluarga bertradisi Islam Syiah. Tapi keluarganya dikenal sekuler, sehingga agama tidak terlalu jadi perkara penting buat mereka.

Di bawah kekuasaan Uni Soviet, warga Azerbaijan dan termasuk Aliyeva, hidup dalam kultur Eropa dan pengaruh komunis cukup kuat.  

Meski begitu, berkat koneksi keluarganya, Aliyeva tidak pernah mengalami situasi buruk . ia mendapatkan pendidikan terbaik. Di sekolah paling bagus di Baku.

Ketika dewasa, Aliyeva dijodohkan keluarganya ke putra politikus terpandang Azerbaijan kala itu, Heydar Aliyev.

Aliyeva menurut kehendak orangtuanya, dan dinikahi putra Heyder Aliyev bernama Ilham Aliyev pada 1984.

Setelah menikah, Aliyeva melanjutkan studi kedokteran dan Akademi Musik Sechenov di Moskow. Ia lulus program spesialisasi mata pada 1988, dan sempat praktik di Moskow hingga Uni Soviet bubar.

Berita Rekomendasi

Kembali ke Baku, ia membesarkan anak-anaknya sekaligus mendampingi suaminya sebagai politisi. Mertuanya, Heyder Aliyev terpilih sebagai presiden ke-3 Azerbaijan.

Pada 203, Heydar Aliyev meninggal dunia. Kekuasaan berpindah ke Ilham Aliyev tanpa bisa ditolak rakyat Azerbaijan.

Sejak itu, Mehriban Aliyeva menjadi First Lady Azerbaijan. Media The Sunday Times pernah menulis, Aliyeva dikenal sangat flamboyan, modis, menyukai musik klasik, dan hobi perawatan tubuh.

Sebagai istri orang paling berkuasa di negaranya, Aliyeva membantu mengurusi Heydar Aliyev Foundation.

Lewat yayasan itu, klan Aliyev membangun sekolah, pusat kesehatan, dan menggelar acara-acara kebudayaan di seantero negeri.

Kalangan oposisi menyebut kegiatan yayasan itu bahkan melampaui kegiatan resmi pemerintah. Klan Aliyev seperti berusaha melanggengkan dinasti mereka hingga tak tergantikan.

Deretan keterangan, kegiatan, dan apa saja yang dilakukan Aliyeva sebagai First Lady diunggah di situs pribadinya, mehriban-aliyeva.az.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas