Pria yang Memopulerkan Ice Bucket Challenge Meninggal pada Usia 37 Tahun
Salah satu pria yang memopulerkan Ice Bucket Challenge, Patrick Quinn, meninggal dunia pada usia 37 tahun.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pria yang memopulerkan Ice Bucket Challenge, Patrick Quinn, meninggal dunia pada usia 37 tahun.
Pria yang tinggal di New York, AS, itu didiagnosis menderita penyakit neurologis amyotrophic lateral sclerosis (ALS) pada 2013.
Penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan, hingga dia meninggal pada Minggu (22/11/2020) pagi waktu setempat.
Melalui halaman Facebook Quinn for the Win, fans Quinn menulis ucapan duka.
"Dia adalah berkat bagi kami semua dalam banyak hal," tulisnya.
Baca juga: Ikut TikTok Challenge Bisa Liburan Gratis ke Seoul, Korea Selatan
Baca juga: Sebelum Meninggal, Ini 4 Kode Pertanda Perpisahan Ricky Yakobi untuk Teman-Temannya
Ice Bucket Challenge adalah tantangan dalam rangka mengkampanyekan penggalangan dana untuk penelitian ALS.
Mulanya, Ice Bucket Challenge tidak dicetuskan oleh Quinn.
Namun, Quinn dan keluarga serta teman-temannya meramaikan tantangan tersebut.
Hingga akhirnya, Ice Bucket Challenge menjadi fenomena media sosial yang mendunia pada musim panas 2014.
Untuk melakukan tantangan ini, orang-orang harus menyiramkan seember air es ke atas kepala.
Aksi itu direkam dan diunggah ke media sosial.
Mereka juga menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama, atau memberikan sumbangan untuk penelitian ALS.
Banyak pula orang-orang yang melakukan keduanya.
Tantangan tersebut menarik beberapa tokoh terkenal untuk melakukannya, seperti mantan presiden AS George W Bush, Oprah Winfrey, Lady Gaga, hingga Presiden Donald Trump.
Baca juga: Ikuti Tren Riffs and Runs Challenge, Warganet Ini Mahir Tirukan Suara Beyonce dan Christina Aguilera
Baca juga: Giliran Para Selebriti Dunia Unjuk Kebolehan Bermain PUBG Mobile di PUBG Mobile Extreme Challenge
Kampanye viral itu telah mengumpulkan 220 juta dolar, atau sekitar Rp 3,1 triliun.
Tahun lalu, Pete Frates, mantan bintang bisbol yang merupakan pemopuler lain Ice Bucket Challenge, meninggal pada usia 34 tahun.
Tentang Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Dikutip dari NHS, Amyotrophic Lateral Sclerosis adalah kondisi langka di mana bagian sistem saraf menjadi rusak.
Kondisi itu menyebabkan kelemahan yang progresif, seperti pengecilan otot.
ALS terjadi ketika sel saraf spesialis di otak dan sumsum tulang belakang yang disebut neuron motorik berhenti bekerja dengan baik.
Seiring perkembangan kondisi, penderita akan kesulitan melakukan aktivitas dasar, seperti berjalan, berbicara, menelan, dan bernapas.
Harapan hidup penderita ALS adalah 3-4 tahun sejak awal diagnosis.
Namun, beberapa dari mereka dapat hidup 10 tahun atau lebih.
Prof Stephen Hawking satu di antaranya, di mana ia menderita ALS selama 55 tahun.
Di AS, penyakit ini dikenal sebagai Lou Gehrig.
Nama itu diambil dari nama pemain bisbol terkenal yang diduga meninggal karena penyakit tersebut.
Baca juga: Seorang Dokter Ahli Syaraf di Medan Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: Orang dengan Penyakit Jantung Mudah Berisiko Covid-19, Catat 5 Makanan Ini Untuk Mencegahnya
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)