Analis Sebut Kabinet Pilihan Joe Biden Lebih Prioritaskan Pengalaman
Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Analis menyebut kabinet yang tengah dibentuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden lebih memprioritaskan pengalaman.
Biden memprioritaskan sosok profesional dan berkualifikasi sambil menghindari nama yang mencolok.
Berbeda dengan Presiden Donald Trump yang secara terbuka tak mempercayai pemerintahan yang dipimpinnya, Biden justru menunjukkan kepercayaan pada birokrasi.
Biden memperkerjakan orang dengan tujuan memproyeksikan rasa tanggung jawab dan kompetensi.
Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Perkenalkan Enam Pejabat Pemegang Pos Penting di Kabinet
Baca juga: Profil Para Anggota Kabinet Joe Biden, Dipenuhi Nama-nama dari Pemerintahan Obama

Kabinet Biden dikelilingi para staf lama dan vetaran pemerintahan Barack Obama.
"Secara kolektif, tim ini telah mengamankan beberapa pencapaian keamanan nasional dan diploatik paling menentukan dalam ingatan belum lama ini," kata Biden, Selasa (24/11/2020), saat ia memperkenalkan tim keamanan nasionalnya.
Kabinet Joe Biden
Biden memilih Menteri Luar Negeri, Antony Blinken yang bekerja untuknya di Senat selama bertahun-tahun.
Blinken juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS.
Lalu, Biden memilih Jake Sullivan sebagai Penasihat Keamanan Nasional.
Sebelumnya, Sullivan adalah wakil untuk jabatan Penasihat Keamanan Nasional di bawah Presiden Barack Obama.
Sementara, pilihan Biden untuk Menteri Keuangan jatuh pada Janet Yellen.
Yellen adalah Ketua Federal Reserve dan ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.
Biden juga menunjuk Kepala Staf Gedung Putihnya yang baru, Ron Klain.