Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Virus Corona, Warga Amerika Serikat Rayakan Thanksgiving Secara Berbeda Tahun Ini

Pesta Thanksgiving yang dirayakan Kamis (26/11/2020) berlangsung suram, kurang lengkap, diadakan secara virtual atau bahkan tidak diadakan sama sekali

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gara-gara Virus Corona, Warga Amerika Serikat Rayakan Thanksgiving Secara Berbeda Tahun Ini
CLAUDIO CRUZ / AFP
Seorang pria menyiapkan dekorasi meja menjelang makan malam Thanksgiving LSM New Comienzos, di Mexico City, pada 25 November 2020 - Gara-gara virus corona, warga Amerika Serikat rayakan Thanksgiving secara berbeda tahun ini 

Thanksgiving merupakan hari libur nasional di Amerika Serikat.

Thanksgiving selalu jatuh pada Hari Kamis keempat bulan November.

Tahun ini, Thanksgiving jatuh pada 26 November 2020.

Pada 1621, koloni Plymouth dan Penduduk Asli Wampanoag Amerika berbagi pesta panen musim gugur yang hari ini diakui sebagai salah satu perayaan Thanksgiving pertama di koloni.

Selama lebih dari dua abad, hari-hari ucapan syukur dirayakan oleh koloni dan negara bagian.

Barulah pada 1863, di tengah-tengah Perang Saudara, Presiden Abraham Lincoln mengumumkan Hari Thanksgiving nasional akan diadakan setiap November.

Baca juga: Presiden Terpilih AS Sampaikan Pidato Thanksgiving, Joe Biden Soroti Pejuangan Lawan Covid-19

Baca juga: 10 Negara Bagian AS Paling Beresiko Dikunjungi selama Perayaan Thanksgiving Menurut Forbes

Ilustrasi Thanksgiving
Ilustrasi Thanksgiving (Freepik)

Seperti yang dilansir history.com, berikut sejarah tentang Thanksgiving.

Berita Rekomendasi

Pada September 1620, sebuah kapal kecil bernama Mayflower meninggalkan Plymouth, Inggris, membawa 102 penumpang.

Kapal itu membawa bermacam-macam separatis religius yang mencari rumah baru di mana mereka dapat secara bebas menjalankan keyakinan mereka.

Kapal itu juga membawa individu lain yang terpikat oleh janji kemakmuran dan kepemilikan tanah di New World.

Setelah penyeberangan berbahaya dan tidak nyaman yang berlangsung selama 66 hari, mereka menjatuhkan jangkar di dekat ujung Cape Cod, jauh di utara dari tujuan yang mereka tuju di muara Sungai Hudson.

Satu bulan kemudian, Mayflower melintasi Teluk Massachusetts, di mana para peziarah, sebagaimana mereka sekarang umumnya dikenal, memulai pekerjaan membangun sebuah desa di Plymouth.

Selama musim dingin pertama yang ekstrem itu, sebagian besar penjajah tetap berada di kapal, di mana mereka menderita penyakit kudis dan wabah penyakit menular.

Hanya setengah dari penumpang dan awak asli Mayflower yang masih hidup untuk melihat musim semi New England pertama mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas