9 Negara Ini Tak Punya Wilayah Laut tapi Tetap Diperkuat Angkatan Laut
Dengan militer pula, setiap negara bisa melakukan kerja sama strategis yang sangat luas agar lebih disegani secara global.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Dalam hubungan internasional, kekuatan militer merupakan instrumen yang sangat penting untuk bisa tetap menjaga eksistensi dan kedaulatan suatu negara.
Meskipun tidak memiliki wilayah laut (landlocked), sejumlah negara ini tetap memiliki pasukan angkatan laut sebagai bagian dari alat pengamanan negara.
Dengan militer pula, setiap negara bisa melakukan kerja sama strategis yang sangat luas agar lebih disegani secara global.
Baca juga: Shkval, Hantu Bawah Laut Rusia, ketika Ditembakkan Kapal Perang Musuh Tak Mampu Melarikan Diri
Melihat betapa pentingnya kekuatan militer, beberapa negara berikut ini tetap memiliki angkatan laut meski tidak memiliki wilayah laut.
1. Laos
Laos adalah satu-satunya negara ASEAN yang tidak memiliki wilayah laut. Meskipun begitu, Laos tetap memiliki pasukan angkatan laut dengan sebutan Lao People's Navy (LPN).
LPN mengoperasikan sejumlah kapal mereka di sepanjang Sungai Mekong yang merupakan wilayah penting negara karena menjadi pembatas antara Laos dengan Thailand, Kamboja, hingga China.
2. Uganda
Baca juga: Rusia Kerahkan 50 Kapal Perang dalam Latihan AL Terbesar di Perairan Dekat Alaska
Negara di benua Afrika ini juga memiliki angkatan laut meski tidak memiliki wilayah laut. Angkatan Laut Uganda atau Uganda People's Defence Force Marine Wing bertugas di wilayah Danau Victoria yang berbatasan dengan Kenya dan Tanzania.
3. Rwanda
Rwanda Defence Force saat ini mengoperasikan angkatan laut dalam jumlah kecil di Danau Kivu. Danau Kivu merupakan titik penting yang menjadi bagian dari Rwanda dan Republik Demokratik Kongo.
4. Republik Afrika Tengah
Angkatan laut dalam jumlah kecil dimiliki Republik Afrika Tengah untuk menjaga Sungai Ubangi yang merupakan anak Sungai Kongo. Sungai tersebut menjadi titik perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.
5. Paraguay