Mereka memutuskan untuk berhenti dan melihat objek tersebut setelah menemukan koordinat GPS secara online.

"Ini hanya pengalaman sekali seumur hidup yang tidak bisa kami lewatkan," kata Marino kepada KUTV.

Dalam perjalanan, mereka melewati truk ranjang panjang dengan benda besar di belakang dan dia berkata sambil bercanda, "oh lihat, ada monolit Utah di sana," katanya.

Dan ternyata, ketika mereka sampai di tempat itu, monolit itu sudah hilang.

Sementara lainnya, Steve Adams berkata bahwa dia meninggalkan Helper, di Utah tengah, pada pukul 7 pagi hari Sabtu untuk berkendara ke daerah tersebut.

Ketika dia tiba dan menanyakan arah kepada seseorang, dia diberitahu bahwa objek itu telah hilang.

Tetapi dan beberapa temannya tetap mendaki.

"Itu sangat mengecewakan," katanya kepada Tribune.

"Kami sangat bersemangat untuk turun dan berpetualang melihatnya. Rasanya seperti itu milik semua orang dan kemudian bukan milik siapa-siapa, lalu hilang."

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, monolit atau bongkahan logam besar ditemukan di daerah terpencil di Utah, menimbulkan pertanyaan bagaimana benda itu bisa berada di sana.

Seperti yang dilansir The Guardian, objek itu pertama kali terlihat terlihat minggu lalu oleh pilot helikopter dan petugas satwa liar.

Petugas satwa liar itu terbang di atas daerah terjal untuk melakukan penghitungan tahunan domba bighorn untuk negara bagian.

Pilot helikopter, Bret Hutchings, berkesempatan untuk melihat bongkahan logam besar dari dekat.

Baca juga: Arkeolog Temukan setidaknya 100 Peti Mati Berumur 2.500 Tahun di Mesir, Sebagian Besar Berisi Mumi

Baca juga: Arkeolog Temukan 2 Mayat Terkubur di Pompeii, Diyakini Akibat Letusan Gunung Berapi

Ia menduga, objek dengan tinggi sekitar 3 meter itu mungkin karya seorang seniman.