Di ruangan terpisah, guci klasik berisi dedauan mewakili setiap negara bagian.

Tepat di luar galeri, Ruang East Park menampilkan kartu liburan yang berwarna emas, menunjukkan pemandangan unik Amerika yang indah.

Perhentian berikutnya, Perpustakaan Gedung Putih, adalah rumah bagi koleksi lebih dari 2.700 karya klasik yang memberikan laporan langsung tentang kemajuan dalam sejarah Bangsa kita.

Sebagai pengakuan atas peringatan 100 tahun ratifikasi Amandemen ke-19 tahun ini, Perpustakaan menyoroti perempuan yang merupakan pelopor kesetaraan gender dan pengaruh suara mereka terhadap cerita Bangsa kita.

Ruangan tersebut juga berisi penghargaan untuk kompetisi seni anak Amandemen ke-19 Melania Trump yang diselenggarakan di awal tahun.

Semua karya seni pemenang ditampilkan di pangkal pohon natal di atas meja.

Di lantai atas di East Room, pengunjung akan melihat pesawat, kereta api, dan mobil berlomba mengitari pepohonan, menembus pita di antara kerlap-kerlip lampu.

Pindah ke Parlors, Green House menampilkan keindahan satwa liar Amerika.

"Sketsa di jendela menampilkan keragaman makhluk yang beterbangan dan mencari perlindungan di antara lanskap asli kami," tulis situs resmi Gedung Putih.

Saat seseorang pindah ke Blue Room, pohon Natal Gedung Putih menerangi ruangan dan tingginya lebih dari lima meter.

Pohon cemara Fraser yang megah ini menampilkan kemegahan Amerika.

"Saat seseorang pindah ke Red Room, kami memberi hormat kepada pahlawan sehari-hari Amerika yang berfungsi sebagai responden pertama dan pekerja garis depan," tulis situs resmi Gedung Putih.

Ornamen buatan tangan menonjolkan banyak profesional dan relawan yang melayani komunitas dengan semangat kemurahan hati.

Saat seseorang pindah ke State Dining Room, Anda akan melihat Gingerbread House tahun ini dipajang di meja dermaga elang yang ikonik, meniru West Wing.