Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Lembaga AS, Virus Corona Muncul di AS Sebelum China Melaporkan Kasus Pertamanya  

Petugas medis Amerika secara resmi mendaftarkan pasien Covid-19 pertama mereka pada 19 Januari 2020.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Laporan Lembaga AS, Virus Corona Muncul di AS Sebelum China Melaporkan Kasus Pertamanya  
Lionel BONAVENTURE / AFP
Foto yang diambil pada 7 Oktober 2020 ini menunjukkan jarum suntik pada ilustrasi yang mewakili Covid-19 (novel coronavirus), di Toulouse, Prancis barat daya. 

Serangan corona sejauh ini ini telah menginfeksi lebih dari 13,8 juta orang di dunia.  Sebanyak 271.000 orang di Amerika meninggal dunia akibat terpapar virus yang belum ada vaksin dan obatnya ini.

China berulang-ulang menyangkal tuduhan AS dan sejumlah negara sekutu dekat Washington. Beijing menyebut tuduhan itu sangat provokatif.

Awal tahun ini, kemunculan serangan virus corona menimbulkan kepanikan hebat di China. Kota Wuhan diisolasi total, setelah ada 6 orang meninggal akibat virus yang waktu itu belum diketahui asalnya.

Dpartemen Kesehatan China pada pertengahan Januari 2020 telah mengkonfirmasi virus corona bisa menular antarmanusia. Sebanyak 15 petugas medis di Wuhan terinfeksi virus ini.

Wabah tersebut juga memicu ketakutan internasional yang berujung diperketatnya kedatangan pelancong dari China.

Menurut ahli, wabah ini dapat menganggu ekonomi, seperti yang terjadi saat wabah Sindrom Pernapasan Akut Berat atau SARS melanda pada 2003.

Virus Corona dan Asal Muasal Kabar Beritanya 

BERITA REKOMENDASI

Virus corona, yang menyebabkan pneumonia berat, secara informasi global diduga muncul pertama kali di sebuah pasar di Wuhan, China. Kasus pertama dilaporkan terjadi pada akhir Desember 2019.

World Health Organization (WHO) awalnya menduga virus datang dari hewan yang dijual di pasar tersebut. Namun Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, sumber virus belum diketahui pasti.

Jalur penularannya juga belum terlacak secara penuh. Meski begitu, ada gejala yang bisa dilihat seperti demam dan kesulitan bernapas.

Pada Senin (20/1/2020), jumlah kasus yang terkonfirmasi di China berjumlah 291. Sebanyak 270 kasus terjadi di Provinsi Hubei. Wuhan merupakan ibukota provinsi tersebut yang berpenduduk lebih dari 11 juta orang.

Virus ini juga menyebar ke kota lain. Setidaknya 14 kasus terjadi di Provinsi Guangdong, 5 di Beijing, 5 di Provinsi timur Zhejiang, dua di Shanghai, dan dua di Kota Tianjin.


Virus juga telah dilaporkan masuk ke Thailand, Korea Selatan, dan Jepang. Taiwan juga baru saja mengkonfirmasi kasus pertama virus corona baru pada Selasa malam.

Seorang wanita Taiwan berusia 55 tahun menjadi korban setelah kembali dari Wuhan malam sebelumnya. WHO di pertengahan Januari 2020 memberi peringatan virus corona kemungkinan akan menyebar global.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas