Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Senjata yang Membunuh Fakhrizadeh | India Diserang Penyakit Misterius

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari senjata yang membunuh Fakhrizadeh hingga India diserang penyakit misterius.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Senjata yang Membunuh Fakhrizadeh | India Diserang Penyakit Misterius
Kolase ANI/Indian Express & KHAMENEI.IR/ AFP
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari senjata yang membunuh Fakhrizadeh hingga India diserang penyakit misterius. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari pernyataan militer Iran yang mengungkapkan senjata yang membunuh ilmuwan senior, Fakhrizadeh.

Selanjutnya, Pangeran Arab Saudi melontarkan kritik tajam pada Israel di KTT Bahrain.

Ada pula penampakan 'matahari buatan' China, hingga India diserang penyakit misterius.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:

1. Senjata yang Membunuh Fakhrizadeh

Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019.
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. (KHAMENEI.IR / AFP)

Senjata yang digunakan untuk membunuh Ilmuwan nuklir senior Iran, Mohsen Fakhrizadeh, disebut dikendalikan dari jarak jauh melalui satelit.

BERITA TERKAIT

Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramazan Sharif, pada Minggu (6/12/2020) lalu.

Fakhrizadeh, yang merupakan salah satu tokoh kunci dibalik program nuklir Iran dan menjabat sebagai Kepala Pusat Inovasi Kementerian Pertahanan Iran, tewas akibat serangan di pinggiran kota Teheran pada 27 November lalu.

Seperti dikutip portal berita Sepah News yang dikelola IRGC, Sharif mengatakan pembunuhan itu dilakukan menggunakan peralatan elektronik canggih yang dikendalikan dari satelit.

Sebelumnya, dugaan ini juga dilaporkan oleh kantor berita Iran berbahasa Arab Al-Alam.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (7/12/2020), ilmuwan itu diduga ditembak mati oleh senjata yang dikendalikan dari jarak jauh yang dipasang di mobil Nissan pada jarak 150 meter atau sekitar 492 kaki.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Armada besar Tanker Minyak Iran Siap Kirim Minyak Lagi ke Venezuela

Baca juga: Biden: Kesepakatan Nuklir Iran adalah Cara Terbaik untuk Hindari Perlombaan Senjata Timur Tengah

2. Pangeran Saudi Kritik Pedas Israel atas Palestina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas