Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Penyakit Misterius di India: Korban Sakit Bertambah Menjadi 455 Pasien, 1 Orang Meninggal

Berikut update penyakit misterius di India. Korban sakit bertambah menjadi 455 pasien, 1 orang meninggal.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in UPDATE Penyakit Misterius di India: Korban Sakit Bertambah Menjadi 455 Pasien, 1 Orang Meninggal
ANI/Indian Express
Seorang pemuda menerima perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Eluru. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga yang menderita penyakit misterius di India semakin bertambah.

Data terbaru per Senin (8/12/2020) malam waktu Indonesia melaporkan, 455 orang telah dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Eluru, distrik Godavari Barat, negara bagian Andhra Pradesh.

Bahkan, satu orang meninggal.

Korban meninggal adalah seorang pria berusia 45 tahun, yang memiliki gejala serangan jantung sebelumnya.

Dilansir Guardian, petugas pengawasan distrik, Dolla Joshi Roy, mengatakan bahwa 455 orang telah dibawa ke rumah sakit.

Sementara 200 orang di antaranya telah dipulangkan.

Baca juga: Cemburu Usai Pria yang Dicintainya Menikahi Gadis Lain, Wanita India Ini Kalap Lalu Lakukan Ini

Baca juga: China Ingatkan Munculnya Penyakit Misterius Sejenis Pneumonia yang Lebih Berbahaya dari Covid-19

Mereka diketahui mengalami beberapa gejala, seperti mual, hingga kejang dan pingsan.

Berita Rekomendasi

Beberapa korban di antaranya mengalami mulut berbusa.

Ada pula yang mengeluhkan mata terbakar.

Para ahli dari All India Institute of Medical Sciences telah melakukan perjalanan ke negara bagian itu untuk menyelidiki.

Roy mengatakan, tes sedang dilakukan untuk mencoba menentukan penyebab penyakit, termasuk mencari kemungkinan kontaminasi makanan atau air, atau keracunan udara.

"Dokter spesialis masih bekerja untuk mencari tahu penyebab penyakit ini dan kami menunggu hasil dari laboratorium. Bisa jadi makanan atau air atau udara, atau kondisi lainnya."

"Tapi kami tahu ini sangat terlokalisasi, semua orang yang terkena dampak tinggal di kota yang sama," jelas Roy.

"Kami melakukan tes Covid-19 untuk semua orang dan hasilnya negatif, jadi kami tahu bukan itu (penyebabnya)," imbuhnya.

d
Wilayah negara bagian Andhra Pradesh, India. (BBC)

Baca juga: Dua Penerbangan di India Ditunda Gara-Gara Ada Sarang Lebah Badan Pesawat

Awal Mula Merebak

Sebelumnya, penyakit misterius ini diberitakan membuat setidaknya 300 orang jatuh sakit di Eluru.

Mereka termasuk anak-anak, yang bahkan beberapa di antaranya berusia 4 tahun.

Dilansir Indian Express, para warga mulai sakit mendadak sejak Sabtu (5/12/2020) malam waktu setempat.

Para pasien mengalami berbagai gejala.

"Orang-orang yang jatuh sakit, terutama anak-anak, tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluhkan matanya terbakar."

"Beberapa dari mereka pingsan atau kejang," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Pemerintah Eluru.

Seorang pemuda menerima perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Eluru.
Seorang pemuda menerima perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Eluru. (ANI/Indian Express)

Petugas medis tersebut juga mengatakan, ada pasien yang sempat dalam kondisi kritis saat dibawa masuk pada Sabtu.

Lebih dari 100 tempat tidur tambahan telah disiapkan di Rumah Sakit Pemerintah Eluru jika ada lebih banyak pasien yang datang.

Sejumlah tempat tidur pun dikosongkan apabila dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Sementara lima orang dipindahkan ke rumah sakit pemerintah di Vijayawada untuk perawatan yang lebih baik.

Dugaan Penyebab Penyakit Misterius

Para pejabat India mulanya mencurigai air minum yang terkontaminasi atau polusi udara sebagai penyebabnya.

Pihak oposisi Partai Telugu Desam (TDP) menegaskan, pencemaran air minum menyebabkan masyarakat jatuh sakit.

Kepala TDP, Chandrababu Naidu, menuntut penyelidikan yang tidak memihak dan menyeluruh atas insiden tersebut.

"Dengan lebih dari 250 orang kini terkena dampak, situasi di Eluru semakin memburuk.

Saya menuntut penyelidikan yang tidak memihak dan menyeluruh atas insiden tersebut.

Banjir, topan atau perawatan kesehatan, Pemerintah YSRCP tidur siang dalam situasi darurat.

Bisakah ada kegagalan yang lebih disayangkan & lebih besar dari ini?

Insiden pencemaran air Eluru menyerukan deklarasi Darurat Kesehatan di Andhra Pradesh. Cukup," tulisnya di akun Twitter-nya, @ncbn, Minggu (6/12/2020).

Pemerintah India membantah tuduhan mengenai pencemaran air minum.

Menteri Kesehatan, A Kali Krishna Srinivas, menyebut, kontaminasi air atau polusi udara bukanlah penyebabnya, setelah pihaknya mengunjungi daerah-daerah di mana warga jatuh sakit.

Srinivas juga mengatakan, hasil pengujian sampel air tidak ditemukan adanya kontaminasi.

Sementara itu, sampel darah dan swab telah dikirim untuk analisis laboratorium.

"Tidak ada infeksi virus yang terdeteksi. Semua pasien negatif Covid-19."

"Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu," ujarnya.

Dia juga mengatakan, tim dokter telah dilarikan dari Vijayawada untuk membantu dokter setempat dan menyelidiki penyebab penyakit tersebut.

"Kamp medis sedang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien."

"Survei pintu ke pintu dilakukan untuk memantau kesehatan mereka," kata Srinivas.

Gubernur Andhra Pradeh, Biswabhusan Harichandan, turut menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.

Ia menanyakan kepada pemerintah daerah tentang kondisi warga yang dirawat di rumah sakit.

Harichandan juga mengarahkan pejabat departemen medis dan kesehatan untuk mencari tahu alasan di balik banyaknya orang yang tiba-tiba jatuh sakit, dan mengambil tindakan untuk menghindari kejadian terulang kembali.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas