Ngaku Tak Malu dan Berhasil Buat Teman-temannya Iri, Ini Kisah Mantan Pramugari yang Jualan Elpiji
Seorang mantan pramugari bernama Maurice Maureen Avila mengaku tak malu saat harus menjual elpiji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan pramugari bernama Maurice Maureen Avila mengaku tak malu saat harus menjual elpiji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bahkan perempuan yang berasal dari Kota Santa Rosa, Provinsi Laguna, Filipina ini, mengaku berhasil membuat iri teman-temannya karena dianggap berhasil membangun bisnis ini.
"Saya tidak malu. Malah sebenarnya hampir semua teman saya iri dan bertanya-tanya bagaimana cara memulai bisnis elpiji ini," katanya kepada Tribunnews, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: VIRAL Aksi Wanita Menanam Padi di Sawah Sambil Joget TikTok, Videonya Telah Ditonton 10 Juta Kali
Baca juga: VIRAL Video Pertemuan Teman SMP yang Terpisah 28 Tahun, Langsung Berpelukan untuk Melepas Rindu
Baca juga: Viral Video Bus Sekolah Angkut 72 Pasien Positif Covid-19, Diduga Satu RT, Ini Kata Pihak Puskesmas
Meskipun demikian, Avila tidak memungkiri bekerja sebagai pramugari mendapatkan uang lebih banyak daripada bisnis jual beli elpiji.
"Tetapi selama waktu bertahan di pandemi Covid-19 ini, setiap peso (mata uang Filipina) diperhitungkan dan saya tidak keberatan memulai dengan penghasilan kecil," tegasnya.
Terlebih apa yang dilakukan Avila mendapat dukungan penuh oleh keluarganya.
Sedangkan keputusan Avila untuk berjualan elpiji bukan tanpa alasan.
"Karena (elpiji) itu penting untuk kehidupan sehari-hari orang," imbuhnya.
Baca juga: Viral Dijuluki Nenek Cantik di Usia 53 Tahun, Intip Potret Terbaru Puspa Dewi, Bagi Tips Awet Muda
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Wisuda Daring di dalam Hutan, Susah Sinyal di Kampung hingga Naik ke Perbukitan
Baca juga: VIRAL Crazy Rich Berebut Bayar Tagihan Makan Rp 21 Juta, Mengaku Tiap Kumpul Makan Minimal Rp 7 Juta
Berhenti Jadi Pramugari
Avila juga membagikan kisahnya secara lengkap saat masih menjadi pramugari hingga akhirnya berjualan elpiji.
Perempuan yang sekarang berumur 26 tahun ini sudah bekerja di atas pesawat sejak tahun 2017.
"Saya sudah 3 tahun bekerja sebagai pramugari," bebernya.
Avila kala itu bekerja selama 6 hari secara berturut-turut dan kemudian mengambil libur 2 hari setelah bekerja.
Ia biasanya memberikan pelayanan kepada penumpang, baik perjalanan domestik maupun internasional.