TRIBUNNEWS.COM - Pengiriman vaksin Covid-19 yang dikemas dalam pendingin tiba di Kanada pada Minggu (13/12/2020) waktu setempat.

Mengutip Ap News, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau membagikan kabar ini lewat unggahan Instagramnya.

Seperti diketahui, regulator kesehatan Kanada menyetujui vaksin buatan Amerika Serikat (AS) Pfizer dan BioNTech Jerman pada Rabu lalu.

Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech akan didistribusikan ke 14 lokasi di seluruh Kanada.

Quebec diharapkan menjadi provinsi pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Kanada Siap Akhiri Uji Kandidat Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech

Baca juga: Lama Tak Bertemu sang Adik yang Pilih Tinggal di Kanada, Gracia Indri Ungkap Sifat Asli Gisela Cindy

Pihak terkait mengatakan siap memulai uji coba pada penduduk yang menerima perawatan jangka panjang paling cepat Senin (14/12/2020).

Meskipun vaksin telah tersedia, Justin Trudeau mendesak warga Kanada untuk terus memakai masker.

Justin Trudeau juga mengimbau warganya untuk menghindari pertemuan dan mengunduh aplikasi pemerintah.

Aplikasi yang dimaksud memungkinkan pengguna mengetahui apakah mereka telah melakukan kontak dengan mereka yang dites positif.

"Ini kabar baik," kata Trudeau.

"Tapi perjuangan kami melawan COVID-19 belum berakhir. Sekarang, lebih dari sebelumnya, mari jaga kewaspadaan kita,″ tambahnya.

"Tetap kenakan masker Anda, cuci tangan, hindari pertemuan dan gunakan #COVIDAlert," terang Justin Trudeau.

Baca juga: Lama Tak Bertemu sang Adik yang Pilih Tinggal di Kanada, Gracia Indri Ungkap Sifat Asli Gisela Cindy

30.000 Dosis Vaksin Covid

Diharapkan lebih dari 30.000 dosis awal vaksin dapat dibagikan pada Senin (14/12/2020).