Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Istri Muda Diberondong 75 Butir Peluru saat Tinggalkan Kasino: Pembunuh Tak Ambil Apapun

Pasangan itu ditembak mati ketika mereka dalam perjalanan pulang di negara bagian Mato Grosso, Brasil, dan pembunuh mereka melarikan diri.

Editor: haerahr
zoom-in Suami Istri Muda Diberondong 75 Butir Peluru saat Tinggalkan Kasino: Pembunuh Tak Ambil Apapun
REUTERS VIA DAILY STAR
Pasangan suami istri Wellington Bruno Alves (27) dan Daiane Dias Constanci (26) ditembak mati saat keluar dari kasino di Brasil. Penembak tidak mengambil uang dan perhiasan korban. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasangan muda yang sudah menikah ditembak mati dengan semburan 75 peluru saat mereka meninggalkan kasino.

Pasangan itu ditembak mati ketika mereka dalam perjalanan pulang di negara bagian Mato Grosso, Brasil, dan pembunuh mereka melarikan diri dari tempat kejadian tanpa mengambil uang atau perhiasan.

Sepasang suami istri muda dibantai di dalam mobil mereka karena mereka ditembak 75 kali saat meninggalkan kasino dengan lebih dari £1.400 atau sekitar Rp26,6 juta (kurs Rp19.000/poundsterling).

Jenazah keduanya ditemukan di dalam mobil yang dipenuhi peluru bersama uang £1.462 (Rp27,7 juta).

Laporan lokal, dikutip Daily Star, Selasa (15/12/2020) mengatakan bahwa ada 75 bekas peluru dari beberapa senjata api di dalam mobil pasangan itu, yang mengisyaratkan kemungkinan ada beberapa pria bersenjata.

Para korban bernama Wellington Bruno Alves, 27, dan istrinya Daiane Dias Constanci, 26.

Baca: Brenton Tarrant Pelaku Penembakan di Masjid Christchurch Divonis Penjara Seumur Hidup

penembakan 001
Suami dan istri ditemukan tewas setelah diberondong puluhan peluru di dalam kendaraan mereka.

Mereka tewas seketika, kata polisi.

Berita Rekomendasi

Total 11 peluru dari pistol dan 63 peluru senapan ditemukan di lokasi kejadian.

Anehnya, para pria bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian tanpa mengambil uang tunai atau perhiasan yang tertinggal di dalam mobil.

Baca: Korban Penembakan di Christchurch, Farisha Razak Sebut Brenton Tarrant Pantas Menderita di Penjara

Polisi Brasil menutup daerah itu, dan mereka sedang menyelidiki kemungkinan motif di balik penembakan itu dengan bantuan polisi Paraguay.

HALAMAN 2 --->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas