Kaleidoskop Internasional Oktober 2020: Trump Positif Covid hingga Normalisasi Hubungan Sudan-Israel
Kaleidoskop Internasional Oktober 2020. Berikut Ini 6 Peristiwa Penting: Trump Positif Covid hingga Normalisasi Hubungan Diplomatik Sudan-Israel
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ada beragam peristiwa yang menjadi sorotan dunia pada Oktober 2020 ini.
Beberapa hari setelah debat calon presiden Amerika Serikat (AS) akhir September lalu, Donald Trump dinyatakan positif Covid-19.
Oktober diwarnai dengan berita seputar Perang Nagarno-Karabakh, aksi protes di Thailand, terpilihnya Jacinda Ardern dalam pemilu hingga normalisasi hubungan Israel dan Sudan menjadi perbincangan manca negara.
Berikut ini Tribunnews rangkum enam peristiwa penting yang terjadi di Oktober 2020:
Baca juga: Kaleidoskop Internasional Februari 2020: Pemberian Nama Covid-19 oleh WHO, Kerusuhan di Delhi India
Baca juga: Kaleidoskop Internasional Januari 2020: Pembunuhan Jenderal Iran hingga Merebaknya Virus Corona
1. Donald Trump Positif Covid-19
Presiden AS Donald Trump mengabarkan dirinya positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19), Jumat (2/10/2020) WIB atau Kamis malam waktu Washington AS.
"Malam ini, @FLOTUS (ibu negara) dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," tulis Trump di akun resmi twitternya.
Baca: Penasihat Donald Trump Dinyatakan Positif Virus Corona, Bagaimana Kondisi Presiden AS?
Baca: Paus Fransiskus Menolak Ditemui Menlu AS, Tak Mau Dikaitkan Dukungan ke Trump di Pilpres
Sebelumnya ajudan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Hope Hicks, juga telah dilaporkan positif terinfeksi virus corona.
Dikabarkan BBC, Jumat (2/10/2020), perempuan cantik berusia 31 tahun ini menjadi salah satu ajudan terdekat Trump yang sejauh ini hasil tesnya dinyatakan positif.
Hicks melakukan perjalanan bersama Trump dengan Air Force One bertolak ke Ohio pada pekan lalu, Selasa (29/9/2020).
2. Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata Baru di Nagorno-Karabakh
Armenia dan Azerbaijan menyatakan sepakat untuk gencatan senjata kemanusiaan yang baru pada Sabtu (17/10/2020) waktu setempat dalam memperebutkan Nagorno-Karabakh.
Genjatan senjata yang baru itu akan mulai dari tengah malam.
Sebelumnya, kedua belah pihak saling menuduh atas serangan terbaru yang melanggar gencatan senjata pertama yang dimediasi Rusia—dimana usianya baru seminggu telah gagal menghentikan pertempuran terburuk di Kaukasus Selatan sejak 1990-an.