Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Chile dan Kanada Juga Larang Perjalanan ke Inggris Pasca-Ditemukan Strain Baru Virus Corona

Argentina, Chile, Kolombia, dan Kanada masuk dalam daftar negara yang melarang perjalanan ke dan dari Inggris pasca-ditemukan stran baru Covid-19.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Chile dan Kanada Juga Larang Perjalanan ke Inggris Pasca-Ditemukan Strain Baru Virus Corona
Eddie MULHOLLAND / POOL / AFP
Argentina, Chile, Kolombia, dan Kanada mengeluarkan larangan perjalanan pada Minggu (20/12/2020) beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyampaikan pengumuman penting soal perayaan Natal 2020 di London. 

Dia menambahkan para pelancong yang tiba pada Minggu akan menjalani pemeriksaan sekunder dan tindakan kesehatan lainnya.

Pernyataan tindak lanjut dari pemerintah mengatakan penerbangan kargo tidak termasuk dalam larangan tersebut.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Menyebar Di Luar Kendali, Menkes Inggris Minta Warga Kurangi Kontak Sosial

Ilustrasi virus corona. Argentina, Chile, Kolombia dan Kanada mengeluarkan larangan perjalanan pada Minggu (20/12/2020) beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan pengumuman penting soal perayaan Natal 2020 di London.
Ilustrasi virus corona. Argentina, Chile, Kolombia dan Kanada mengeluarkan larangan perjalanan pada Minggu (20/12/2020) beberapa jam setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan pengumuman penting soal perayaan Natal 2020 di London. (Shutterstock/Petovarga)

Strain Baru Virus Corona yang Tak Terkendali

Belum selesai soal perbincangan hubungan perdagangan pasca-Brexit yang masih menemui jalan buntu, Inggris harus menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 karena ditemukan strain baru virus corona.

Strain baru virus corona terdeteksi saat Inggris mengalami ketidakpastian ekonomi dan kurang dari dua pekan meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 31 Desember 2020.

Pemerintah Inggris mengatakan, Johnson akan memimpin pertemuan komite krisis pemerintah atau disingkat COBRA, pada Senin (21/12/2020).

Johnson mengatakan pada Sabtu, bahwa strain baru bergerak cepat dari virus dan 70 persen lebih menular daripada jenis yang ada.

Berita Rekomendasi

Strain baru virus corona tampaknya mendorong penyebaran infeksi baru lebih cepat di London dan Inggris tenggara dalam beberapa pekan terakhir.

Tetapi Johnson menekankan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penyakit ini lebih mematikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, atau bahwa vaksin akan kurang efektif untuk melawannya.

Pada Minggu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, 'membunyikan' alarm ketika dia mengatakan "strain baru di luar kendali".

Otoritas kesehatan Inggris mengatakan varian tersebut telah beredar sejak September.

Baru pada minggu lalu para pejabat merasa mereka memiliki cukup bukti untuk menyatakan strain baru ini memiliki penularan yang lebih tinggi daripada virus corona lain yang beredar.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas