Gunung Api Kilauea yang Terletak di Big Island Hawaii Meletus, Disusul Gempa 4,4 SR
Gunung berapi Kilauea di Big Island, Hawaii meletus pada Minggu malam (20/12/2020), pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gunung berapi Kilauea di Big Island, Hawaii meletus pada Minggu malam (20/12/2020).
Gunung Kilauea meletus untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
Akibat letusan Gunung Kilauea, Big Island berada dalam peringatan zona merah pada Senin pagi (21/12/2020).
Mengutip NPR, Hawaiian Volcano Observatory mengatakan, siuasi berkembang dengan cepat dan belum ada rincian kerusakan.
Baca juga: Posko Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Butuh Akses Internet Cepat
Baca juga: Polisi Periksa Kendaraan Mencurigakan di Jalan Gunung Sahari Antisipasi Pengumpulan Massa Aksi 1812
Letusan terjadi di dalam kawah Halema'uma'u.
HVO mengatakan mendeteksi "kilatan" di dalam kawah sekira pukul 21:30 waktu setempat.
Sekira satu jam kemudian, HVO mencatat gempa berkekuatan 4,4 yang mengguncang sisi selatan Kilauea.
Pihak berwenang lalu mengeluarkan peringatan 'zona merah'.
Pertahanan Sipil Kabupaten Hawaii membagikan di Twitter bahwa penduduk harus tinggal di dalam rumah.
Sekitar satu jam kemudian, badan tersebut mencatat gempa berkekuatan 4,4 yang terletak di bawah sisi selatan Kilauea.
Badan Cuaca Nasional di Honolulu, memperingatkan abu yang jatuh dari gunung berapi.
Paparan abu yang berlebihan adalah iritasi mata dan pernapasan, katanya.
David Phillips, juru bicara Hawaiian Volcano Observatory kepada AP, Senin (21/12/2020) mengatakan sedang memantau situasi.
"Kami akan mengirimkan pemberitahuan lebih lanjut tentang Kilauea dan gunung berapi Hawaii lainnya saat kami mengamati perubahan," katanya.
Baca juga: 5 Bencana yang Terjadi di Seluruh Dunia: Kebakaran Australia, Erupsi Gunung Taal di Filipina
Baca juga: 133 Ternak Milik Warga Mati Pasca Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Letusan Sebelumnya
Gunung Kilauea meletus pada 2018 lalu.
Menghancurkan lebih dari 700 rumah dan memuntahkan cukup banyak lahar untuk mengisi 320.000 kolam renang seukuran Olimpiade.
Sebuah area yang berukuran lebih dari setengah Manhattan terkubur dalam lava yang sekarang mengeras hingga 24 meter
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
