Joe Biden Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19 Pfizer, Pekan Depan Giliran Kamala Harris
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer untuk melawan virus corona atau Covid-19.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer untuk melawan virus corona atau Covid-19.
Ia mengikuti langkah Wakil Presiden sekaligus Pemimpin Kongres AS saat ini.
Sementara pasangannya, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dikabarkan akan menunggu gilirannya pekan depan.
Baca juga: PROFIL Anggota Kabinet Joe Biden: Pribumi Amerika Deb Haaland Dipilih Jadi Menteri Dalam Negeri
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (22/12/2020), dalam sebuah foto yang beredar, Biden divaksinasi di sebuah rumah sakit di negara bagian Delaware, AS, pada Senin sore waktu setempat.
Vaksinasi pertama di AS dimulai pada pekan lalu, yang ditujukan untuk kelompok petugas kesehatan karena mereka dianggap sebagai prioritas tertinggi.
Baca juga: Akhirnya Presiden Brasil Bolsonaro Ucapkan Selamat pada Biden Atas Kemenangannya Dalam Pemilu AS
Sedangkan Wakil Presiden AS saat ini Mike Pence dan istrinya Karen Pence serta Ahli Bedah Umum Jerome Adams turut menerima vaksin di Gedung Putih pada Jumat lalu.
Selanjutnya, Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari Demokrat untuk perwakilan California dan Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell dari Partai Republik perwakilan negara bagian Kentucky juga turut memperoleh vaksinasi.
Kamala Harris kemungkinan besar akan mendapatkan vaksin seminggu setelah Biden, seperti yang disampaikan seorang pejabat masa transisi Biden-Harris.
Baca juga: Joe Biden Tunjuk Pete Buttigieg Jadi Menteri Transportasi AS, LGBTQ Pertama yang Dinominasikan
Ada dua vaksin yang dikembangkan dan diproduksi perusahaan farmasi AS, yakni Pfizer dan Moderna.
Keduanya dikembangkan dan disetujui dalam waktu yang singkat.
Sementara sejumlah tokoh Demokrat bersikeras merasa tidak cocok dengan dua vaksin itu karena pengembangan dan proses distribusinya dilakukan oleh pemerintahan Presiden AS saat ini Donald Trump.
Biden tampaknya tidak memiliki masalah terkait hal itu.
"Pemerintahannya berhak mendapatkan nama untuk memulai ini," kata Biden setelah menerima suntikan tersebut.
Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar serta Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony Fauci dikabarkan akan divaksinasi pada hari Selasa ini dalam sebuah acara yang diadakan oleh National Institutes of Health.