Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah penumpang domestik di Jepang kini menurun drastis menyusul munculnya gelombang ketiga Covid-19. Padahal sebelumnya jumlah penumpang domestik sempat mengalami lonjakan.

"Pembatalan reservasi penerbangan domestik untuk liburan akhir tahun dan Tahun Baru, dan kedua perusahaan (ANA/JAL) terutama pada rute ke dan dari Haneda, Osaka dan Sapporo, semakin banyak," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).

Jumlah penerbangan juga akan dikurangi.

Selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru, Go To Travel akan ditangguhkan sampai dengan 11 Januari 2021 untuk mencegah penyebaran virus corona dan pemerintah daerah mengimbau warganya untuk tidak pulang ke daerah asal (mudik).

Menanggapi hal ini, perusahaan maskapai penerbangan telah membatalkan reservasi penerbangan domestik satu demi satu, terutama selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru, dan jumlah reservasi untuk periode dari 25 hingga 3 Januari 2021 sekitar 650.000 orang untuk ANA, seminggu yang lalu.

Namun kini terlihat pembatalan sekitar 150.000 orang di penerbangan ANA.

Baca juga: Bandara Narita Jepang akan Bantu Para Karyawan dan Rekan Kerja Agar Tak di-PHK

Sedangkan Japan Airlines mengalami penurunan sekitar 60.000 orang dengan lebih dari 450.000 awalnya mendaftar untuk terbang rute domestik.

Jumlah reservasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, kedua perusahaan akan mengurangi jumlah penerbangan ke dari Haneda, Osaka, dan Sapporo dari 28 Desember 2020 hingga Januari 2021, dengan 880 penerbangan ANA dan 3400 penerbangan Japan Airlines.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com