Kongres AS Akan Sahkan Kemenangan Joe Biden pada 6 Januari 2021, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui
Kongres akan bertemu pada Rabu, 6 Januari 2020 untuk secara formal menghitung perolehan suara Electoral College, 306 untuk Biden dan 232 untuk Trump
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Setelah jutaan vote dan puluhan gugatan hukum, akhir dari pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 mulai terlihat.
Pekan depan, presiden terpilih Joe Biden akan disahkan kemenangannya oleh kongres.
Kongres akan bertemu pada Rabu, 6 Januari 2020 untuk secara formal menghitung perolehan suara Electoral College, 306 untuk Joe Biden dan 232 untuk Donald Trump.
Butuh setidaknya 270 suara elektoral untuk bisa masuk ke Gedung Putih.
Pertemuan tersebut, yang diwajibkan oleh Konstitusi AS, juga menandai salah satu peluang terakhir bagi Trump dan sekutunya untuk memprotes kekalahannya.
Baca juga: Trump Adakan Pesta Tahun Baru Mewah di Mar-a-Lago, Tiketnya Seharga Rp 13,9 Juta Per-Orang
Baca juga: PROFIL Anggota Kabinet Joe Biden: Terbaru Ada Miguel Cardona yang Dipilih sebagai Menteri Pendidikan
Selama berbulan-bulan, Trump mencoba membalikkan hasil pemilu di enam negara bagian yang menjadi medan pertempuran, tapi gagal.
Ia mengklaim bahwa pemilu dicuragi meskipun tidak ada bukti penipuan yang meluas.
Mahkamah Agung telah dua kali menolak menerima tuntutan hukum yang didukung Trump yang berusaha untuk membalikkan hasil.
Pengadilan federal dan negara bagian juga telah menolak klaim penipuan pemilih hampir 60 kali.
Pertemuan Kongres pada hari Rabu itu sudah pasti akan menghasilkan satu kekalahan lagi bagi Trump.
Meskipun beberapa sekutu Republiknya telah mengindikasikan bahwa mereka akan mengajukan keberatan dengan sertifikasi suara elektoral untuk Biden.
Seperti yang dilansir USA Today, inilah hal-hal yang perlu diketahui tentang pertemuan tersebut.
Bagaimana prosedur perhitungan?
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat AS akan bertemu dalam sesi gabungan pada jam 1 siang di House Chamber.