Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kabar Miliarder Jack Ma Hilang Misterius Setelah Kritik Pemerintah China

Saat itu, Jack Ma mengritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fakta-fakta Kabar Miliarder Jack Ma Hilang Misterius Setelah Kritik Pemerintah China
Bloomberg
Bos Alibaba Group, Jack Ma (51) memiliki total kekayaan US$ 26,3 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Sebuah kabar tak sedap muncul di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Kabarnya miliarder dunia dan pendiri Alibaba, Jack Ma, hilang misterius.

Hilangnya Jack Ma pun viral di Twitter dan membuat netizen mulai khawatir.

Jack Ma menghilang dari pandangan publik sejak mengkritik pemerintah dan Partai Komunis China pimpinan Presiden China Xi Jinping.

Berikut fakta-fakta kabar menghilangnya Jack Ma seperti dirangkum Tribunnews.com, Senin (4/1/2021) :

Absen di acara reality show

Absennya Jack Ma dimulai saat dirinya tidak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.

Berita Rekomendasi

Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph.

Presiden Joko Widodo hari ini, Sabtu (1/9/2018) melangsungkan pertemuannya dengan kelompok bisnis Alibaba Group bersama pendirinya, Jack Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Presiden Joko Widodo hari ini, Sabtu (1/9/2018) melangsungkan pertemuannya dengan kelompok bisnis Alibaba Group bersama pendirinya, Jack Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021), Jack Ma termasuk orang yang vokal mengkritik Pemerintah China.

Financial Times memberitakan, absennya Ma dari final yang dihelat November terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya.

“Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tambahnya.

Kritik pemerintah dan bank di China

Saat itu, Jack Ma mengritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas