Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irak Tuntut Pasukan AS Mundur pada Saat Peringatan Setahun Kematian Qassem Soleimani

Mereka juga membawa spanduk dengan slogan-slogan bertuliskan tuntutan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Irak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Irak Tuntut Pasukan AS Mundur pada Saat Peringatan Setahun Kematian Qassem Soleimani
AHMAD AL-RUBAYE / AFP
Demonstran Irak mengangkat bendera dan plakat ketika mereka berunjuk rasa di alun-alun Tahrir di ibu kota Baghdad pada 3 Januari 2021, untuk menandai satu tahun setelah serangan pesawat tak berawak AS menewaskan komandan terhormat Iran Qasem Soleimani dan letnan Iraknya Abu Mahdi al-Muhandis di dekat ibu kota. Ribuan pelayat Irak meneriakkan "balas dendam" dan "tidak untuk Amerika", satu tahun setelah serangan AS yang menewaskan Soleimani dan al-Muhandis dan membawa Washington dan Teheran ke ambang perang pada awal 2020, sebuah peringatan yang juga ditandai dalam beberapa waktu terakhir. hari di seluruh Iran dan oleh pendukung di Suriah, Lebanon, Yaman dan tempat lain. 

Mengutip CNN, Iran pun menyatakan, mereka tidak menginginkan konflik tetapi akan membela diri jika perlu.

Awal pekan ini, pejabat pertahanan mengatakan kepada CNN,  pihak intelijen menunjukkan Iran telah memindahkan rudal balistik jarak pendek ke Irak.

Baca juga: Poster Qassem Soleimani Picu Kontroversi di Jalur Gaza

Baca juga: Soal Peringatan Kematian Qassem Soleimani, Iran Sebut Trump Cari Alasan untuk Menyerang

Seorang pejuang Irak dari unit paramiliter Hashed al Shaabi (Mobilisasi Populer) berjalan melewati poster yang menggambarkan komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan komandan Pengawal Revolusi Iran Qasem Soleimani (atas), di ibu kota Baghdad pada 30 Desember 2020, sebelum ulang tahun pertama pembunuhan mereka dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Seorang pejuang Irak dari unit paramiliter Hashed al Shaabi (Mobilisasi Populer) berjalan melewati poster yang menggambarkan komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan komandan Pengawal Revolusi Iran Qasem Soleimani (atas), di ibu kota Baghdad pada 30 Desember 2020, sebelum ulang tahun pertama pembunuhan mereka dalam serangan pesawat tak berawak AS. (AHMAD AL-RUBAYE / AFP)

Aktivitas militer yang semakin cepat ini juga diimbangi dengan retorika.

Presiden Donald Trump, yang dilaporkan meminta opsi militer untuk menangani Iran pada November 2020 , men-tweet minggu lalu, dia akan "meminta pertanggungjawaban Iran" jika ada orang Amerika yang terbunuh.

Media Israel memperkuat laporan surat kabar Arab yang mengutip sumber AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, Israel dan Arab Saudi sedang melobi Trump untuk menyerang fasilitas nuklir Iran sebelum dia meninggalkan kantor.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas