Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Seekor ikan tuna Indonesia terjual 160.000 yen kemarin (5/1/2021) di pasar ikan segar Sapporo Hokkaido.

"Harganya bagus namun lebih murah ketimbang tahun lalu karena ada dampak dari pengaruh Covid-19 yang menyebar di Jepang," papar Tsutsui seorang pedagang ikan Sapporo kepada Tribunnews.com kemarin (5/1/2021).

Di pusat pasar grosir di Sapporo, pada kemarin pagi dimulai pembukaan pasar pelelangan ikan biasa disebut  "Hatsuseri" tahunan dan tuna segar diperdagangkan.

Tahun ini, perayaan penjualan  tuna yang diperoleh di sektor hasil laut dengan mengikuti protokol kesehatan sehingga jumlah peserta hanya seperti jumlah orang biasanya, antisipasi social distance.

Tuna dengan harga tertinggi adalah tuna mebachi dari Indonesia dengan berat 73 kg, yang diperdagangkan dengan harga 2.200 yen per kg dengan harga lebih dari 160.000 yen.

Dibandingkan dengan tuna yang memiliki harga tertinggi pada awal tahun lalu, harga per kilogramnya turun sekitar 800 yen, hal ini diduga karena permintaan tuna selama akhir tahun dan tahun baru lesu akibat pengaruh Corona.

Upacara yang diadakan sebelum upacara diadakan dengan jumlah peserta dibatasi kurang dari sepertiga dari rata-rata tahun, dan peserta pasar berdoa untuk kemakmuran bisnis dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada seperti penggunaan masker, desinfektan dan menjaga jarak satu sama lain.

"Kali ini adalah tahun ketika Corona baru memiliki pengaruh besar, tetapi saya ingin mendapatkan kembali kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dengan semangat kebersamaan kita," papar Walikota Sapporo, Katsuhiro Akimoto (64) kemarin (5/1/2021).

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com