Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar

Jack Ma menghilang setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah China secara terbuka dalam sebuah konferensi di Shanghai.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar
Roslan RAHMAN / AFP
Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019. Jack Ma menghilang setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah China secara terbuka dalam sebuah konferensi di Shanghai. 

Clark menambahkan, Beijing ingin penjelasan tentang IPO Ant Group mendominasi percakapan publik - dan perusahaan kemungkinan tahu tidak akan membantu untuk memiliki "keragaman pendapat" mengenai masalah ini.

Baca juga: Fakta Terbaru Jack Ma Menghilang, Diduga Dipenjara atau Mati Setelah Kritik Pemerintah China

Baca juga: Profil Jack Ma, Miliarder sekaligus Pendiri Alibaba yang Kini Dikabarkan Hilang Setelah Beri Kritik

Sementara Jack Ma tak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di Alibaba - ia mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif pada 2019 - dirinya masih menjadi pemegang saham individu terbesar dengan hampir 5%, bernilai sekitar 25 miliar dolar Amerika.

Ant Group mengatakan dalam pengajuan peraturan tahun lalu, Jack Ma memiliki "kendali penuh" atas perusahaan dan kekayaan pribadinya diperkirakan akan membengkak setelah penawaran umum.

Jack Ma diketahui sering tampil di depan umum untuk membicarakan pekerjaan filantropisnya, yang menjadi fokus utamanya setelah pensiun dari Alibaba.

Unggahan terbaru Jack Ma di Weibo, 17 Oktober, misalnya, memperlihatkan ucapan yang ia buat di forum pendidikan di China.

Tak hanya itu, Jack Ma juga menjadi pembicara terkenal di acara internasional besar, seperti Forum Ekonomi Dunia.

Namun, itu adalah penampilan besar terakhir Jack Ma.

BERITA REKOMENDASI

Pada sebuah konferensi di Shanghai pada akhir Oktober, Jack Ma secara terbuka mengkritik pemerintah China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.

"Yang kami butuhkan adalah membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan yang sistematis," katanya.

"Berinovasi tanpa risiko berarti membunuh inovasi. Tidak ada inovasi tanpa risiko di dunia," imbuhnya.

Beberapa hari kemudian, pemerintah China memanggil eksekutif Jack Ma dan Ant Group untuk melakukan yang disebut otoritas sebagai "wawancara regulasi" dan IPO ditarik.

Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019.
Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019. (Philippe LOPEZ / AFP)

Baca juga: Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China

Baca juga: Teka-teki di Balik Kabar Hilangnya Miliarder China, Jack Ma

Tidak jelas dari pernyataan resmi atau perusahaan, apakah Jack Ma menghadiri pertemuan sejak dipanggil pemerintah.


Sementara Jack Ma hilang dari peredaran, Ant Group mengatakan mereka menghargai "bimbingan dan bantuan" dari pemerintah, setelah Beijing berbicara terbuka tentang persyaratan untuk perusahaan.

Alibaba berjanji pada akhir Desember untuk bekerja sama secara aktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas