UPDATE Kasus Pramugari Tewas Diduga Dirudapaksa, 11 Orang Didakwa, hingga Cairan di Bagian Sensitif
Kasus tewasnya pramugari cantik di Filipina, Christine Angelica Dacera (23), masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman', polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.
Salah satu rekan Dacera, De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.
Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.
Para pria asing tersebut rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207, ujar pengacara Brick Reyes, juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa, 5 Januari 2021.
Sempa juga Dacera menelepon keluarganya sekitar pukul 12:30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.
Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.
Hasil Autopsi
Polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ada jejak sperma di alat kelamin Dacera, tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan temuan otopsi untuk membuktikan hal ini.
“Kami belum merilis otopsi," ujar Kepala polisi Makati Depositar, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Ngaku Ditunjukkan Video Pemerkosaan Pelaku pada Anak Kandungnya
Namun di sisi lain telah keluar hasil otopsi yang dilakukan oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Sementara itu keluarga Dacera, dalam konferensi pers pada 5 Januari 2021, mengatakan mereka sudah melihat laporan otopsi oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Dalam laporan tersebut menyatakan Dacera meninggal karena pecahnya aneurisma aorta atau robeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati seseorang.
Bagaimana aorta Dacera bisa pecah masih diperdebatkan.
Polisi berspekulasi dengan sedikit bukti bahwa itu karena dia dibius atau dianiaya.