Kasus Pramugari yang Tewas di Bak Mandi, Sempat Dikira Tertidur dan Diselimuti
Seorang pramugari di Filipina tewas di bak mandi diduga dirudapaksa, ia sempat dikira tertidur dan diselimuti.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman', polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari yang Menyukai Seorang Penumpang, Diucapkan saat Penumpang Turun dari Pesawat
Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Susahnya Sajikan Makanan di Pesawat hingga Sisa Telur Ditemukan Dalam Bra
Salah satu rekan Dacera, De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.
Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.
Para pria asing tersebut rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207, ujar pengacara Brick Reyes, juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa, 5 Januari 2021.
Sempa juga Dacera menelepon keluarganya sekitar pukul 12:30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.
Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.
Hasil Autopsi
Polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ada jejak sperma di alat kelamin Dacera, tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan temuan otopsi untuk membuktikan hal ini.
“Kami belum merilis otopsi," ujar Kepala polisi Makati Depositar, Selasa (5/1/2021).
Namun di sisi lain telah keluar hasil otopsi yang dilakukan oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Sementara itu keluarga Dacera, dalam konferensi pers pada 5 Januari 2021, mengatakan mereka sudah melihat laporan otopsi oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Baca juga: Kenapa Pramugari Selalu Pakai Lipstik dengan Warna Cerah?
Baca juga: Jangan Tanyakan 8 Hal Ini pada Pramugari saat Berada di Pesawat
Dalam laporan tersebut menyatakan Dacera meninggal karena pecahnya aneurisma aorta atau robeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati seseorang.
Bagaimana aorta Dacera bisa pecah masih diperdebatkan.
Polisi berspekulasi dengan sedikit bukti bahwa itu karena dia dibius atau dianiaya.