Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 ABK Indonesia dan 1 Kapten Kapal Ikan Taiwan Hilang di Tengah Pasifik

Sebanyak 9 awak kapal asal Indonesia hilang bersama dengan kapten kapal Taiwan. 

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 9 ABK Indonesia dan 1 Kapten Kapal Ikan Taiwan Hilang di Tengah Pasifik
Fisheries Agency Photo via Taiwan News
Kapal Tim Penyelamat AS yang mencari Kapal Yong Yu Sing No. 18 - Sebanyak 9 awak kapal asal Indonesia hilang bersama dengan kapten kapal Taiwan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 9 awak kapal asal Indonesia hilang bersama dengan kapten kapal Taiwan

Dilansir Taiwan News, keluarga kapten kapal Yong Yu Sing No. 18 memohon kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk mencari bantuan tambahan dalam pencarian kapal tersebut.

Diketahui kapal tuna komersial Yong Yu Sing No. 18 hilang di tengah perairan Pasifik pekan lalu.

Kapal itu dilaporkan hilang pada Jumat (1/1/2021) oleh pemiliknya.

Sang pemilik mengaku kehilangan kontak dengan kapten bermarga Li, pada 30 Desember 2020.

Dalam pencarian itu, tim penyelamat dari Amerika Serikat telah dikerahkan untuk menelusuri jalur kapal tersebut.

Kapal Yong Yu Sing No. 18 ditemukan oleh tim penyelamat dis ekitar 606 mil laut di timur laut Atol Midway.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, tidak ada tanda-tanda Li atau salah satu dari sembilan awak kapal yang berasal dari Indonesia.

Baca juga: Menanti Pemulangan Jenazah Sunakip, ABK Asal Gunungkidul yang Meninggal di Kapal Ikan Taiwan

Baca juga: Manajemen Kapal Korsel yang Tenggelam Masih Usahakan Pencarian 3 ABK WNI yang Hilang

Penjaga Pantai AS
Kapal Tim Penyelamat AS yang mencari Kapal Yong Yu Sing No. 18 - Sebanyak 9 awak kapal asal Indonesia hilang bersama dengan kapten kapal Taiwan.  (Fisheries Agency Photo via Taiwan News)

Foto yang diambil dari pesawat menunjukkan bahwa jendela kabin Li telah rusak dan sekoci hilang.

Tim penyelamat menduga awak kapal berhasil kabur setelah kapal dihantam ombak besar.

Sementara itu, adik kapal Yong Yu Sing No.18, Jin Qin Fu No.66 tidak dapat mendekati kapal yang rusak karena gelombang laut yang besar.

Kedua kapal itu terpisah 123 mil laut pada Rabu (6/1/2021).

Dalam konferensi pers pada Kamis, istri Li mengkritik AS karena bersikap pasif dalam pencariannya.

Dia menilai AS berasumsi bahwa kru berhasil menyelamatkan diri tanpa mengirim tim penyelamat ke kapal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas