Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Massa Trump Serbu Capitol, Menteri Hingga Pejabat Gedung Putih Ramai-Ramai Mundur

pendukung  Trump menyerang Capitol pada Rabu (6/1/2021) dalam tuntutan akhir yang sia-sia untuk mencegah pengesahan kemenangan presiden terpilih Biden

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Buntut Massa Trump Serbu Capitol, Menteri Hingga Pejabat Gedung Putih Ramai-Ramai Mundur
AFP/Samuel Corum
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Menteri Perhubungan Amerika Serikat (AS) Elaine Chao dan Menteri Pendidikan Betsy DeVos mengundurkan diri, Kamis (7/1/2021) waktu setempat.

Pengunduran diri ini sebagai protes atas kerusuhan di Capitol AS oleh para pendukung Presiden Donald Trump.

Chao, yang juga istri Pemimpin Partai Republik Senat Mitch McConnell, mengatakan dalam sebuah email kepada stafnya, bahwa dirinya menyayangkan terjadinya penyerangan gedung Capitol.

Chao, yang juga istri Pemimpin Partai Republik di Senat Mitch McConnell, mengatakan kerusuhan dan penyerbuan gedung Capitol sangat mengusik dirinya.

"Itu telah sangat mengganggu saya dengan cara yang tidak dapat saya sisihkan," ujarnya.

Baca juga: Dianggap Tak Bisa Kendalikan Massa Trump, Kepala Kepolisian Capitol AS Mengundurkan Diri

Dia mengatakan pengunduran dirinya akan berlaku pada Senin (11/1/2021).

Berita Rekomendasi

Dalam surat kepada Trump, DeVos mengatakan serangan terhadap Capitol tidak dapat dikonstensikan.

"Tidak salah lagi dampak retorika Anda terhadap situasi ini, dan itu adalah titik balik bagi saya," tulisnya, seraya menambahkan pengunduran dirinya akan efektif hari Jumat (8/1/2021).

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari pengunduran diri DeVos.

Dengan kurang dari dua minggu tersisa masa pemerintahan Trump, banyak pejabat sudah menyatakan mengundurkan diri setelah para pendukung  Trump menyerang Capitol pada Rabu (6/1/2021) dalam tuntutan akhir yang sia-sia untuk mencegah pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.

Sebelumnya, Wakil penasihat keamanan nasional Matt Pottinger, seorang pejabat penting tentang kebijakan China Trump, berhenti tiba-tiba pada Rabu (6/1/2021) buntut aksi kekerasan para pendukung Trump di Capitol.

Baca juga: Resolusi Pemakzulan Terhadap Donald Trump Siap Rilis, Anggota Parlemen Teken Tanda Tangan

Jejaknya kemudian diikuti oleh Ryan Tully, direktur senior untuk urusan Eropa dan Rusia di Dewan Keamanan Nasional.

Kepala staf Ibu Negara Melania Trump, Stephanie Grisham, juga mengundurkan diri pada hari Rabu.

Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Sekretaris Sosial Gedung Putih Rickie Niceta juga mengundurkan diri, seperti halnya Sarah Matthews, Wakil sekretaris pers Gedung Putih. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas