Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusuh di Capitol untuk Cegah Joe Biden Gantikan Trump, Mike Pence: Hari Gelap dalam Sejarah

Mike Pence menganggap rusuh di Capitol, dimana massa menolak Joe Biden menggantikan Trump, adalah hari gelap dalam sejarah.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rusuh di Capitol untuk Cegah Joe Biden Gantikan Trump, Mike Pence: Hari Gelap dalam Sejarah
AFP/Roberto Schmidt
Demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bentrok dengan polisi dan aparat keamanan saat mereka mencoba menembus barikade untuk menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Roberto Schmidt 

TRIBUNNEWS.COM - Massa pendukung Presiden petahana AS Donald Trump menyerbu Kantor Kongres AS, Capitol pada Rabu (6/1/2021).

Dilansir AP News, massa menyerobot masuk ke dalam bangunan hingga anggota parlemen terpaksa bersembunyi. 

Massa bergerak untuk membatalkan hasil pemilu AS dan mencegah Presiden AS terpilih, Joe Biden, menggantikan Trump.

Anggota parlemen berjongkok di bawah meja dan mengenakan alat pelindung, sementara polisi mencoba menghalangi massa masuk lebih dalam.

Penyerangan Capitol merupakan gambaran paling mengerikan yang pernah terjadi di kancah perpolitikan AS.

Baca juga: Presiden Iran: Peristiwa di Capitol Hill Bukti Demokrasi Barat Rapuh dan Rentan

Baca juga: Kongres Sahkan Kemenangan Joe Biden setelah Serangan Massa Pro-Trump di Capitol AS, Tewaskan 4 Orang

Mirisnya, satu orang wanita dikabarkan tewas tertembak di dalam Capitol hingga Wali Kota Washington memberlakukan jam malam demi menahan kerusuhan.

Pejabat penegak hukum federal mengatakan dua perangkat peledak ditemukan dan telah diamankan oleh polisi FBI dan Capitol Hill.

capp
Massa pendukung Presiden petahana AS Donald Trump menyerbu Kantor Kongres AS, Capitol pada Rabu (6/1/2021).
Berita Rekomendasi

Para pendemo ini didorong oleh Trump yang masih belum menerima kekalahannya atas Demokrat.

Bahkan Trump sendiri yang mendesak para pendukungnya turun ke Washington untuk memprotes persetujuan Kongres atas kemenangan Biden.

Beberapa anggota parlemen Republik tengah mengajukan keberatan atas hasil pemilu ketika persidangan tiba-tiba dihentikan oleh massa.

Kongres berkumpul kembali di malam hari dan para senator mengecam protes yang merusak Capitol.

Mereka bersumpah menyelesaikan konfirmasi pemungutan suara dari Electoral College untuk Biden, bahkan jika itu memakan waktu semalaman.

"Anda tidak menang," kata Wakil Presiden, Mike Pence, kepada para demonstran saat membuka kembali Senat.

Joe Biden Mengecam Pemberontakan Capitol

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas