Jepang Siapkan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Moderna, AstraZeneca dan Pfizer
Pemerintah Jepang juga telah mengatur untuk membeli masing-masing 120 juta dosis dari Pfizer dan AstraZeneca.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah mengumumkan 290 juta dosis vaksin telah disiapkan untuk masyarakat di Jepang.
Lalu vaksin apa saja itu?
"Ada tiga vaksin yang akan disuntikkan di Jepang yaitu Moderna, AstraZeneca dan Pfizer dengan total 290 juta dosis untuk 145 juta penduduk di Jepang," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (10/1/2021).
Ketiga produsen vaksin itu telah tanda tangan kontrak sejak tahun lalu.
Terakhir AstraZeneca perusahaan farmasi Inggris tanggal 11 Desember 2021 dengan pemerintah Jepang sebanyak 120 juta dosis, cukup untuk menginokulasi 60 juta orang.
Perusahaan AstraZeneca mengatakan bahwa vaksin ditemukan hingga 90 persen dan rata-rata efektif 70 persen.
Vaksin dua suntikan dapat disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius, jauh lebih tinggi dari minus 70 derajat yang dibutuhkan untuk vaksin saingan seperti Pfizer.
Pemerintah Jepang juga telah mengatur untuk membeli masing-masing 120 juta dosis dari Pfizer dan AstraZeneca.
Melalui Takeda, mereka akan mengamankan 50 juta dosis vaksin Moderna.
Dengan demikian 120 juta AstraZeneca, ditambah 120 juta Pfizer dan 50 juta dari Moderna sehingga total 290 juta dosis.
Jumlah tersebut untuk 145 juta orang karena satu orang perlu disuntikkan dua kali dengan selang antara 3 sampai 4 minggu per orang.
Baca juga: Pemerintah Jepang Siapkan 290 Juta Vaksin Covid-19 untuk Warganya
Takeda juga kerja sama dengan Novavax dari Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 2020 untuk membawa 250 juta dosis vaksin ke Jepang.
Sedangkan Vaksin buatan Jepang sendiri dari lima farmasi di Jepang baru akan ke luar ke masyarakat Jepang paling cepat kemungkinan Juni 2021 dan paling lambat Desember 2021.
"Saat ini Jepang sama sekali tidak ada rencana untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat yang berasal dari China," ungkap sumber itu.
Oleh karena itu, masyarakat diminta sangat hati-hati terhadap vaksin selundupan yang datang dari China, apalagi yang dijual lewat internet.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.