2 Gorila di Kebun Binatang San Diego Positif Covid-19, Temuan Pertama di Antara Kera Besar
Taman Safari Kebun Binatang San Diego juga membagikan unggahan di Instagram yang menyatakan hasil tes dua gorila tersebut positif terpapar virus coron
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Dua gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat (AS) terinfeksi Covid-19.
Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak kebun binatang dan Gubernur Gavin Newsom pada Senin (11/1/2021).
Taman Safari Kebun Binatang San Diego juga membagikan unggahan di Instagram yang menyatakan hasil tes dua gorila tersebut positif terpapar virus corona.
Baca juga: Nama Presiden Masuk Daftar, Siapa Lagi Penerima Vaksin Covid-19 Besok? Ini Penjelasan Kemenkes
Baca juga: Menkes: Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Dunia 11 Miliar, Tapi Kapasitas Produksi 6,2 Miliar
"Gorila di @sdzsafariparktelah dites positif SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19," tulis pihak kebun binatang.
"Hasil tes mengkonfirmasi keberadaan virus di beberapa gorila dan tidak secara pasti mengesampingkan keberadaan virus di anggota kawanan lainnya," tambah keterangan kebun binatang.
"Gorila diduga tertular infeksi dari anggota staf yang tidak menunjukkan gejala, meski telah mengikuti semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan dan protokol keselamatan Covid dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan San Diego County Health and Human Services Agency, serta mengenakan APD saat dekat gorila," papar pihak kebun binatang.
"Selain sesak dan batuk, gorila baik-baik saja dan tetap bersama. Mereka makan dan minum dan kami berharap bisa sembuh total. Baca pembaruan lengkap di tautan di bio kami," tulis keterangan unggahan tersebut.
Mengutip CNN, tiga hewan saat ini menunjukkan gejala virus.
Menurut siaran pers, diduga mereka terinfeksi oleh anggota staf tanpa gejala.
"Ini adalah virus corona pertama yang diketahui pada kera besar," kata kebun binatang.
Meskipun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa beberapa primata non-manusia rentan terhadap virus.
Petugas kebun binatang mengatakan, gorila hidup sebagai satu keluarga, jadi diasumsikan bahwa semua anggotanya telah terpapar.
Baca juga: Moderna: Keefektifan Vaksin Covid-19 Bertahan Setidaknya Satu Tahun, Yakin Bisa Lawan Varian Baru
Baca juga: Vaksin Sinovac Bikin Diare dan Demam Tapi Tak Berbahaya, Langsung Hilang Setelah Vaksinasi
Tunjukkan Gejala Batuk
Temuan gorila positif Covid-19 dicurigai sejak Rabu lalu, ketika dua gorila di kebun binatang San Diego mulai batuk.
Tes pendahuluan dalam kelompok tersebut menunjukkan adanya virus pada Jumat.
Lalu, Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengkonfirmasi hasil positif pada Senin.
"Tidak diketahui apakah gorila akan mengalami reaksi serius," kata pihak kebun binatang, tetapi mereka diawasi dengan ketat.
"Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja," kata Lisa Peterson, Direktur Eksekutif, Taman Safari Kebun Binatang San Diego.
"Kawanan itu tetap dikarantina bersama dan sedang makan serta minum. Kami berharap bisa sembuh total," tambahnya.
Baca juga: Viral Pasien Wanita Rayakan Ala Wisuda Setelah Dinyatakan Negatif dari Covid-19, Dapat Gelar S.Cov
Baca juga: Dokter Sarankan Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri Komsumsi Vitamin, Ini Daftarnya
Ditutup Sejak Awal Desember 2020
Kebun Binatang San Diego telah ditutup untuk umum sejak awal Desember 2020.
California telah menjadi episentrum Covid-19, dengan 4.971 pasien dirawat di ICU pada per Senin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)