Anak 12 Tahun Tewas Terkena Ledakan Granat, Diduga Dibeli dari Toko Barang Antik
Seorang anak berusia 12 tahun di Virginia, Amerika Serikat, tewas oleh ledakan granat.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pada Desember 2019, granat hidup ditemukan di dalam lemari lembaga amal Habitat ReStore, AS.
Relawan yang menemukannya kemudian memindahkannya dari gedung dan memanggil polisi.
Beruntung, tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Warga Temukan Granat Nanas dan Magasin Berisi 11 Peluru Aktif di Duren Sawit Jakarta Timur
Kasus lain, satu granat nanas dan magasin terisi peluru ditemukan terbungkus tas kecil di satu kebun, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Fitri Agung (39) orang yang menemukan granat dan magasin tersebut mengatakan kedua benda tersebut ditemukan di satu kebun milik warga Jalan KH Maisin, RT 03/RW 07, Kamis (7/1/2021).
"Granat sama magasin itu ada dalam tas kecil. Enggak sengaja ketemu pas saya lagi istirahat nanam pohon Mede sekira pukul 11.40 WIB," kata Agung di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Geger Temuan Granat dan Amunisi di Kebun Kosong Bekas Pabrik Es Deliserdang
Temuan lalu dilaporkan kepada pengurus RT/RW setempat.
Kemudian jajaran Polsek Duren Sawit segera datang mengamankan lokasi.
Merujuk keterangan tim identifikasi dan Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Polres Jakarta Timur baik granat nanas dan peluru dalam magasin masih aktif.
"Kata anggota Polsek granat sama peluru ini masih aktif, tapi enggak tahu siapa yang naruh. Pokoknya saya temuin dalam posisi ketutup daun kering, enggak terkubur," ujarnya.
Agung menuturkan kebun dengan luas sekitar 100 X 50 meter lokasi penemuan tak bisa dimasuki sembarang orang karena di sekelilingnya terdapat pagar.
Menurutnya sejak lama kebun yang ditanami pohon pisang itu memang difungsikan untuk lahan bercocok tanam pihak keluarga selaku pemilik.
Baca juga: Rumahnya Dilempari Granat, Politisi Gerindra di Aceh Barat Merasa Tak Punya Musuh
"Sepertinya sih tas dilempar sama orang dari luar, karena posisinya tas enggak terkubur di tanah. Hanya tertutup daun kering dan sampah," tuturnya.