Menlu AS Mike Pompeo Ditolak Bertemu Pejabat Negara-negara Eropa
Para pejabat tinggi Eropa menolak bertemu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo sebagai tanggapan atas insiden di Gedung Kongres, Capitol.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
Presiden Donald Trump kehilangan masa jabatan kedua setelah kalah dari Joe Biden.
Ini menyebabkan para pendukungnya kecewa hingga melakukan aksi di Capitol pada Rabu lalu.
Baca juga: Saham Twitter Anjlok Usai Blokir Akun Donald Trump Secara Permanen
Baca juga: Donald Trump akan Jadi Presiden Pertama AS Hadapi Pemakzulan Kedua
Trump sempat berbicara kepada pendukungnya sebelum mereka menyerbu Capitol, dan semakin mendorong klaim penipuan.
Menteri Luar Negeri Pompeo ikut mengutuk insiden tersebut.
Namun dia tidak merujuk pada peran Trump dalam menggerakkan para pendukungnya ini.
Terkejut dengan kekerasan tersebut, Asselborn dari Luksemburg menyebut Trump sebagai 'kriminal' dan 'pyromaniac politik' di Radio RTL keesokan harinya.
Kini akibat ulah pendukungnya, Trump terancam dicopot dari jabatannya baik menggunakan Amandemen ke-25 atau pemakzulan kedua.
Mantan Wamenlu AS saat pemerintahan Barack Obama, Antony Blinken dipilih kembali oleh Joe Biden untuk menggantikan Pompeo.
Blinken membutuhkan suara mayoritas dari Senat AS untuk mengambil peran tersebut.
Blinken bertemu dengan Pompeo minggu lalu untuk membahas transisi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)