UPDATE Pramugari Tewas Diduga Dirudapaksa Bergilir, sang Ibu Percaya Minuman Dacera Dibubuhi Sesuatu
Sharon Dacera, ibu dari pramugari Christine Dacera, tetap gigih mencari keadilan bagi sang putri yang ditemukan tewas di bak mandi sebuah kamar hotel,
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![UPDATE Pramugari Tewas Diduga Dirudapaksa Bergilir, sang Ibu Percaya Minuman Dacera Dibubuhi Sesuatu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/christine-angelica-dacera-pramugari-cantik-yang-ditemukan-tewas-di-bak-mandi-kamar-hotel.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sharon Dacera, ibu dari pramugari Christine Dacera, tetap gigih mencari keadilan bagi sang putri yang ditemukan tewas di bak mandi sebuah kamar hotel, seusai pesta Tahun Baru 2021.
Terbaru Sahron mengatakan bahwa putrinya tidak meninggal karena pecahnya aneurisma aorta, hal tersebut bertentangan dengan temuan otopsi resmi.
“Bagi saya, putri saya diperkosa,” kata Sharon dikutip dari Coconuts Manila, Rabu (13/1/2021).
“Jika kamu melihat tubuh Christine, jika kamu adalah ibunya, kamu pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine, tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal.”
Sharon mengatakan bahwa Christine tidak mungkin meninggal karena aneurisma karena wanita berusia 23 tahun itu sehat.
“Di medico-legal, Anda bisa lihat ada luka robek pada anak saya, memar, kok tidak tertulis dalam otopsi? Ini tidak adil. Saya tidak bisa menerima otopsi yang mereka lakukan,” katanya.
![Momen terakhir Christine Dacera sebelum tewas diduga dirudapaksa terekam CCTV.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/momen-terakhir-christine-dacera-sebelum-tewas-diduga-dirudapaksa-terekam-cctv.jpg)
Keluarga Dacera akan meminta petugas medico-legal Kepolisian Nasional Filipina dipecat dari posisinya karena diduga melakukan kesalahan otopsi.
Biro Investigasi Nasional sedang melakukan otopsi kedua pada tubuh Christine, dan hasilnya diharapkan akan dirilis minggu ini .
Sharon mengatakan dalam wawancara yang sama, dia percaya bahwa minuman putrinya dibubuhi oleh seseorang selama pesta.
Rommel Galido, salah satu tersangka yang menghadiri pesta hotel di Hari Tahun Baru di mana Christine ditemukan tewas, menuduh tersangka lain bernama Mark Anthony Rosales mencampurkan sesuatu ke dalam minuman korban.
“Kemungkinan besar ada (seseorang yang melakukannya). Saya kenal Christine, putriku tidak seperti itu. Mungkin mereka memanfaatkan kebaikannya dan cara-cara provokasinya. Christine sangat mempercayai mereka. Saya berkata, sebagai teman, mereka seharusnya tidak mengkhianati Christine,” kata Sharon.
Baca juga: Terdakwa Kasus Tewasnya Christine Dacera Buka Suara: Beri Bantahan hingga Akui Penyuka Sesama Jenis
Baca juga: Rekaman CCTV Sebelum Christine Dacera Tewas Diduga Dirudapaksa Bergilir: Cium Pria Lalu Masuk Kamar
Sharon juga menyalahkan semua orang yang menghadiri acara di City Garden Hotel di Makati, dan bersikeras mereka bisa berbuat lebih banyak untuk menyelamatkan putrinya.
Salah satu tersangka mengatakan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan korban, termasuk melakukan resusitasi kardiopulmoner.
“Ketika mereka mengetahui bahwa putri saya sakit kepala, ada klinik di hotel, mereka bisa menelepon meja informasi. Mengapa mereka tidak melakukan itu? Ada kejahatan, putriku sudah meninggal," kata Sharon lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.