KBRI Jalin Kedekatan Dengan Media Namibia
Namibia menyelenggarakan media briefing mengundang para wartawan media massa di Namibia untuk menyampaikan kedekatan hubungan bilateral
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM –Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Windhoek, Namibia menyelenggarakan media briefing mengundang para wartawan media massa di Namibia untuk menyampaikan kedekatan hubungan bilateral RI – Namibia, pada Rabu (13/1/2021)
Duta Besar Indonesia untuk Namibia yang baru beberapa bulan menjabat, Wisnu Edi Pratignyo sampaikan perkembangan hubungan diplomatik RI-Namibia yang telah mencapai 30 tahun.
Baca juga: VIRAL Pesan Berantai Jenazah TKW Terlantar, KBRI Malaysia Sebut Sudah Meninggal Sejak November 2020
“Saya berharap selama bertugas di Namibia, hubungan antara Indonesia dan Namibia semakin kuat dan semakin banyak perjanjian dan kerja sama yang terjalin," ujar Dubes Wisnu dalam keterangannya.
Pada wartawan lokal turut menyaksikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2021 di Wisma Duta.
Baca juga: KBRI-KJRI Gandeng Bareskrim Polri Ungkap Kejahatan Siber Penipuan di Media Sosial
Dubes Wisnu mengatakan dalam tiga dekade terakhir hubungan Indonesia dan Namibia telah menghasilkan kerjasama ekonomi.
Termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, pertanian dan kerjasama teknis hubungan kedua negara semakin erat secara signifikan, setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Hage Geingob ke Indonesia tahun 2018.
“Kunjungan tersebut yang antara lain menghasilkan penandatanganan MoU Kerjasama Kelautan dan Perikanan serta antara Kamar Dagang dan Industri," lanjut Dubes.
Selain penayangan PPTM 2021 yang disaksikan secara antusias oleh para undangan, Dubes Wisnu juga menyampaikan prioritas dan langkah-langkah yang dapat diambil di masa mendatang untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Namibia.
Media Briefing KBRI Windhoek dihadiri oleh para jurnalis media cetak dan media elektronik Namibia, dan Duta Besar Designate Namibia untuk Indonesia yang baru beserta para perwakilan Pejabat Kementerian Luar Negeri Republik Namibia.