TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Potongan tubuh seorang wanita ditemukan terapung di perairan dekat pantai Ilha do Fundao, Brasil.

Potongan tubuh tersebut disinyalir milik dari Bianca Laurenco yang sebelumnya dilaporkan menghilang.

Hal itu diketahui setelah menyamakan tato yang ada di potongan tubuh tersebut dengan milik Lourenco.

Lourenco dilaporkan hilang setelah dirinya putusan dari pacarnya yang seorang bandar narkoba, Dalton Vieira Santana.

Baca juga: 4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Solok Sumbar, 5 Lainnya Selamat

Lourenco terakhie kali terlihat saat pesta barbecue dengan Santana di Zona Utara Favela Kelson, sebelah tenggara Rio de Janeiro, Minggu (3/1/2021) waktu setempat.

Seperti diwartakan Daily Star, sejumlah saksi mata melihat dia meninggalkan pesta bersama Santana.

Menurut sejumlah rekan Lourenco, Santana memang kerap kasar kepadanya sehingga dia memutuskan untuk berpisah.

Pihak kepolisian dikabarkan mencoba mengidentifikasi potongan hasad tersebut dengan menyamakan tato khusus milik Laurenco, yang selalu diperlihatkannya lewat foto-fotonya dengan bikini di Twitter.

Sementara itu, keluarga Laurenco mengungkapkan Santana yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Seperti dilaporkan Globo, Santana menolak keputusan Laurenco untuk putus darinya.

Ayah Laurenco dikabarkan telah mendatangi Favela untuk bertemu Santana, dan dia mengaku telah membunuhnya.

“Kepada semua orang, dia mengakui telah membunuhnya. Dia tak berbicara kepada saya, tetapi kepada orang lain,” ujar sang ayah.

“Saya memintanya menolong saya jika bisa. Jika memang itu yang terjadi (pembunuhan Laurenco), saya harap dia bisa mengembalikan jasad putri saya, Setidaknya dia bisa membawa rasa sakit saya pergi, dan menguburkan putri saya,” tambahnya.

Sementara itu, Santana mengungkapkan dirinya tak melakukan apa pun terhadap Laurenco.

Saat ini, pihak kepolisian masih tetap melakukan investigasi atas kasus tersebut dan masih belum terpecahkan.

Sumber: Kompas TV