Nelayan Ancam Buang Kerang Busuk di Depan Rumah Dinas Perdana Menteri Inggris karena Dampak Brexit
Nelayan di Skotlandia mengancam Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berkaitan dengan penjualan ikan pasca Brexit.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Nelayan di Skotlandia mengancam Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, berkaitan dengan penjualan ikan pasca Brexit.
Dilansir Daily Mail, eksportir makanan laut asal Inggris dilanda kesulitan birokrasi, IT, dan penundaan sejak perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa dimulai 1 Januari silam.
Ini merupakan buntut dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa, atau dikenal dengan sebutan Brexit.
Muncul keluhan dari para pelayan soal kualitas ikan dan makanan laut lainnya.
Mereka mengeluhkan kerang yang membusuk di pelabuhan karena tertahan sehingga tidak bisa dijual di Eropa.
"Sejauh ada penundaan yang disebabkan oleh berbagai masalah, kami akan memberi kompensasi kepada bisnis penangkapan ikan tersebut," kata PM Boris Johnson saat ditanya soal nasib para nelayan.
Diketahui, kapal nelayan Skotlandia terjebak di pelabuhan karena tidak ada yang membeli hasil tangkapan mereka.
Baca juga: Kesepakatan Brexit Bikin Biaya Tur Membengkak, Musisi Inggris dan Uni Eropa Terancam Batalkan Konser
Baca juga: Brexit: Stanley Johnson, Ayah PM Inggris Boris Johnson Ajukan Permohonan Kewarganegaraan Prancis
"Tapi ada peluang besar untuk Skotlandia dan untuk seluruh Inggris dengan peningkatan kuota yang kami dapatkan dari kesepakatan itu," tambah Johnson.
Jamie McMillan, bos Loch Fyne Seafarms, perusahaan eksportir makanan laut asal Inggris yang terkenal, juga mengeluhkan demikian.
Hasil tangkapan berupa lobster segar hingga scallop tidak bisa dijual.
Bahkan, dia tidak segan mengancam PM Johnson karena hal ini.
"Perdana Menteri dan Michael Gove, saya dapat meyakinkan Anda jika eksportir Skotlandia tidak dapat memasarkan produk mereka minggu depan, kami akan berada di gerbang Westminster."
"Kami akan membuang kerang kami di depan pintu Anda, busuk," kata McMillan dalam sebuah pesan singkat.
"Dengan cara yang sama pemerintah Westminster Inggris membusuk sampai ke intinya," tambahnya geram.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 19, Duel Panas Liverpool Vs Man United, Arsenal vs Newcastle