Fakta Terbaru Pramugari Christine Dacera yang Tewas Dirudapaksa 11 Pria
Christine Dacera ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar Garden City Grand Hotel, Makati, Filipina, pada Tahun Baru 2021.
Editor: Hasanudin Aco
Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.
Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.
Saat itu Dacera sedang duduk dan tampak seperti sedang mengoperasikan ponselnya.
Christine Angelica Dacera ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi kamar hotel, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya Dacera tengah berpesta merayakan malam tahun baru.
Salah satu teori yang dilaporkan diselidiki polisi adalah dia mungkin telah dirudapaksa beramai-ramai oleh sekelompok geng.
Sementara itu, saat ditanya tentang dasar awal pemerkosaan dengan dakwaan pembunuhan, Depositar mengatakan hal tersebut sesuai temuan luka-luka dan jejak cairan sperma di alat kelamin korban.
Dia menambahkan, ada juga memar dan goresan di lengan dan kakinya.
Pria-pria Asing
Sementara itu dikutip dari Rappler.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pramugari General Santos City tersebut sempat berpesta merayakan malam tahun baru di City Garden Hotel, hotel bintang empat di kota Makati, Manila.
Saat mereka merayakan tahun baru bersama rekan-rekannya, lantas beberapa saat ada lebih banyak pria bergabung berpesta.
Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman', polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.
Salah satu rekan Dacera, yang juga didakwa di kasus tersebut De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.
Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.
Para pria asing tersebut rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207, ujar pengacara Brick Reyes yang juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa (5/1/2021).
Sempat juga Dacera menelepon keluarganya sekitar pukul 12.30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.
Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.
Hasil Autopsi
Polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ada jejak sperma di alat kelamin Dacera, tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan temuan autopsi untuk membuktikan hal ini.
"Kami belum merilis autopsi," ujar Kepala Polisi Makati Depositar, Selasa (5/1/2021).
Namun di sisi lain telah keluar hasil autopsi yang dilakukan oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Sementara itu keluarga Dacera, dalam konferensi pers pada Selasa (5/11/2021) mengatakan, mereka sudah melihat laporan autopsi oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.
Dalam laporan tersebut menyatakan Dacera meninggal karena pecahnya aneurisma aorta atau robeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati seseorang.
Bagaimana aorta Dacera bisa pecah masih diperdebatkan.
Polisi berspekulasi dengan sedikit bukti, itu karena dia dibius atau dianiaya.
Kepala polisi Makati Depositar mengatakan lagi dalam sebuah wawancara bahwa selama perayaan Tahun Baru di hotel, Dacera mengaku kepada salah satu temannya dia curiga salah satu pria di pesta itu membubuhi minumannya, membuatnya merasa tidak enak badan.
Hingga kini proses investigasi masih berlangsung.
Ditemukan di Bak Mandi
Christine ditemukan di kamar hotel tempat dia dan teman-temannya sedang merayakan malam tahun baru.
Pramugari General Santos City itu kemudian dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di kota Filipina itu.
Dilansir The Sun, Christine Angelica Dacera pertama kali ditemukan oleh rekannya Rommel Galida.
Namun tak merasa curiga, Rommel Galida malah mengira Christine Angelica hanya tertidur saja di bak kamar mandi.
Galida bahkan menutupi pramugari Filipina tersebut dengan selimut sebelum kembali tidur.
Ketika Galida bangun beberapa jam kemudian, dia menemukan sang pramugari tidak sadarkan diri dan tubuhnya mulai membiru.
Christine Angelica Dacera diberi CPR oleh sesama awak kabin tetapi dia tidak menanggapi.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Makati oleh tiga teman dan staf hotel, tetapi dokter menyatakan pramugari tersebut meninggal pada saat kedatangan.
Rumah sakit memberi tahu pihak berwenang tentang kematiannya.
Sumber: Kompas.com/Tribun Solo/Tribunnews.com