Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Jepang Memperingatkan Masyarakat Penipuan Vaksin Lewat Telepon Semakin Semarak

Tawaran penipuan itu memerlukan biaya reservasi kepada calon korbannya banyak di antaranya kalangan lansia Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Jepang Memperingatkan Masyarakat Penipuan Vaksin Lewat Telepon Semakin Semarak
Foto NHK
Selebaran polisi kepada masyarakat agar berhati-hati penelpon penipu menawarkan vaksin dengan deposito awal. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Menanggapi serangkaian panggilan mencurigakan dan atau penipuan yang meminta uang tunai, terkait PCR tes atau supaya bisa divaksinasi, semakin banyak kasusnya di Jepang saat ini.

"Tahun ini tampak semakin banyak penipuan dilakukan kelompok sindikat terorganisir seperti yakuza Jepang, terkait tes PCR dan vaksinasi anti Corona," papar Ryo Kokue, Kepala Divisi Keselamatan Jiwa dari Kantor Polisi Takinogawa,Kitaku Tokyo pagi ini (18/1/2021).

Tawaran penipuan itu memerlukan biaya reservasi kepada calon korbannya banyak di antaranya kalangan lansia Jepang.

Badan Kepolisian membuat poster yang menyoroti kerugian yang terjadi atas penipuan tersebut.

Polisi mempostingnya di supermarket, di masukkan ke pos surat tiap warga satu per satu.

Empat petugas polisi dari Kantor Polisi Takinogawa Badan Kepolisian mengunjungi supermarket pra-pembukaan di Kita-ku, Tokyo, dan memasang poster seperti "Waspadai penipuan penggunaan vaksinasi virus corona baru!"

Berita Rekomendasi

Tahun 2-020 saja sedikitnya  153 kasus panggilan palsu (penipuan) yang mencurigakan dikonfirmasi  dengan memanfaatkan dalih penyebaran infeksi Corona, dan bahkan setelah memasuki tahun ini, tampaknya telepon tipuan itu  semakin marak.

"Meskipun orang tua dapat menerima tes dan vaksinasi PCR, biaya reservasi diperlukan,"  ungkap si penipu lewat telepon.

Oleh karena itu polisi memutuskan untuk menarik perhatian banyak orang dengan cara yang menghindari kontak dengan orang-orang, dan ketika petugas polisi selesai menempelkan poster, dia pergi ke sekitar rumah-rumah di sekitarnya satu per satu dan memasukkan selebaran di kotak pos tiap rumah.

Ryo Kokue, Kepala Divisi Keselamatan Jiwa dari Kantor Polisi Takinogawa, berkata, "Semua panggilan yang memerlukan biaya reservasi untuk tes PCR dan vaksinasi adalah penipuan. Jika Anda menerima telepon yang mencurigakan, segera tutup telepon dan hubungi polisi."

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas